UNS Gelar Webinar Strategi Pencegahan Klaster Covid Saat Pelaksanaan PTM Terbatas

UNS Gelar Webinar Strategi Pencegahan Klaster Covid Saat Pelaksanaan PTM Terbatas

UNS — Masih dalam rangkaian agenda Dies Natalis ke-46 Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Senat Akademik (SA) UNS mengadakan webinar. Dengan mengusung tema Strategi Pencegahan Klaster Covid saat Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas. Acara ini diselenggarakan secara luring di UNS Inn dan daring melalui Zoom Cloud Meeting pada Sabtu (12/3/2022).

“Pandemi Covid mengubah banyak tatanan kehidupan. Baik dari segi sosial, ekonomi, budaya, juga keamanan. Secara khusus Covid juga mengubah tradisi di Perguruan Tinggi (PT). Tradisi di mana sistem pembelajaran di PT sebagian besar dilaksanakan secara luring atau tatap muka. Namun, hadirnya Covid mengakibatkan kita diharuskan untuk mengubah pola pembelajaran yang awalnya tatap muka menjadi tatap maya atau daring. Meskipun demikian, PT sangatlah akademis, dinamis, dan dapat dengan cepat menyesuaikan perkembangan kekinian. Perlahan tapi pasti PT dapat menyesuaikan,” ungkap Rektor UNS, Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum dalam sambutannya.

Prof. Jamal menambahkan, saat ini perkembangan Covid sudah tidak semasif sebelumnya. Tentu ini sangat berdampak baik bagi PT. Hal ini dikarenakan terbitnya Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 menteri mengenai PTM tahun 2022 antara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek); Kementerian Kesehatan (Kemenkes); Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri); dan Kementerian Agama (Kemenag). Sebagaimana yang tertuang melalui SKB 4 menteri tersebut, mulai Januari 2022 seluruh satuan pendidikan pada wilayah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1,2, dan 3 wajib melaksanakan PTM terbatas. Pemerintah Daerah (Pemda) tidak boleh melarang PTM terbatas bagi yang memenuhi kriteria.

UNS Gelar Webinar Strategi Pencegahan Klaster Covid Saat Pelaksanaan PTM Terbatas

“UNS secara cepat dan tanggap dengan segera merespon SKB 4 menteri tersebut. Hal ini dibuktikan dengan kampus kita telah berani mencoba untuk melaksanakan perkuliahan secara luring atau PTM,” tutur Prof. Jamal.

Sebagaimana yang diungkapkan Prof. Jamal, UNS telah menggelar PTM dengan memegang prinsip bersyarat dan bertahap sejak 6 September 2021. Maksud dari bersyarat adalah semua kegiatan dalam rangka PTM di UNS tetap harus patuh pada protokol kesehatan. Sedangkan yang dimaksud bertahap yakni UNS sementara waktu membatasi kapasitas ruang perkuliahan dari kapasitas normal. Namun, tidak menutup kemungkinan akan ada penambahan kuota dengan menyesuaikan fluktuasi perkembangan Covid-19 di daerah Surakarta dan sekitarnya.

“Karena belum bisa semua mahasiswa merasakan PTM, pembelajaran juga tetap dilaksanakan secara blended learning atau hybrid. Memadukan pola pembelajaran tatap maya dan tatap muka,” tambah Prof. Jamal.

Prof. Jamal menerangkan, hampir setiap hari Senin berkoordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta untuk memutuskan Covid-19 di Surakarta sedang berada di level yang mana. Ketika menunjukkan di level 1, 2, dan 3, tetap dapat melakukan PTM secara bersyarat dan bertahap. Ada pun ketika menunjukkan di level 4, maka PTM tidak akan dilakukan. Prof. Jamal melanjutkan, hal ini diperlukan untuk menjamin bahwa proses pembukaan kampus sangat memperhatikan dari segi keamanan.

Prof. Jamal memberikan apresiasi atas terselenggaranya webinar yang sangat bermanfaat untuk pelaksanaan PTM di masa pandemi Covid-19.

“Kemarin, Presiden RI, Ir. Joko Widodo (Jokowi) turut mengucapkan selamat dan bangga atas perkembangan UNS. Pada tahun 2021 yang lalu, kita berhasil meraih rangking 1 untuk penilaian kinerja. Kita juga berhasil mendapatkan insentif dana sebesar Rp 23,5 miliar di saat pandemi. Saya ucapkan terima kasih sekali kepada seluruh anggota SA UNS. Semoga senantiasa dapat terus mengawal reputasi baik UNS,” ujar Prof. Jamal.

UNS Gelar Webinar Strategi Pencegahan Klaster Covid Saat Pelaksanaan PTM Terbatas

Acara webinar ini turut menghadirkan narasumber Ketua SA UNS, Prof.Dr. Adi Sulistiyono, S.H.,M.H.; Dekan Fakultas Kedokteran (FK) UNS, Prof. Dr. Reviono, dr., Sp.P(K); dan Dosen Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada (UGM), Dr. dr. Ida Safitri Laksanawati, Sp.A(K). Selama keberlangsungan acara dimoderatori oleh Sekretaris SA UNS, Prof. Ir. Ari Handono Ramelan, M.Sc.(Hons), Ph.D. Humas UNS

Reporter: Lina Khoirun Nisa
Editor: Dwi Hastuti

Skip to content