UNS Go Green, Rektor Bersama Mahasiswa Tanam Pohon

IMG-20160213-WA0008

okid
Rektor UNS Ravik Karsidi didampingi Koordinator Tim Green Campus UNS Okid Parama Astirin (kiri) saat tuju lokasi penanaman.

Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengadakan kegiatan UNS Go Green Rektor Bersama Mahasiswa Tanam Pohon di lingkungan Kampus UNS Kentingan, Jumat (5/2/2016). Kegiatan ini merupakan awal acara penanaman pohon tahap satu sebelum gerakan one student, five trees digalakkan untuk mahasiswa baru 2016/2017. Gerakan ini sudah dimulai sejak tahun lalu.

Koordinator Tim Green Campus UNS Okid Parama Astirin mengungkapkan bahwa telah disiapkan 600 bibit pohon, dan dari jumlah tersebut ada 27 jenis tanaman langka dan buah-buahan. Dia menambahkan bahwa lokasi penanaman bibit pohon ini telah ditentukan dengan berbagai pertimbangan. “Yaitu antar jarak tanam dengan tanaman yang sudah ada, dan kerapatan tanaman yang ada di suatu area,” imbuhnya. Okid juga mengatakan bahwa pada kegiatan penanaman tahap kedua, telah dipersiapkan 1000 bibit pohon yang nantinya akan ditanam di area dalam dan luar UNS. Penanaman yang tidak melulu di dalam kampus ini adalah wujud komitmen UNS pada gerakan penghijauan kawasan se-eks Karesidenan Surakarta.

Rektor UNS Ravik Karsidi dalam sambutannya menyampaikan cita-cita UNS adalah, salah satunya, bisa membuat tanah seluas 74 hektar ini menjadi kampus arboretum. Kampus arboretum adalah kampus yang mengonservasi tanaman-tanaman langka yang ada.

Dia menyampaikan bahwa usaha Tim Green Campus UNS sangat menggembirakan, karena pemeringkatan melalui UI Green Metric, tahun 2015 UNS mendapat peringkat 5 se-Indonesia dan 97 seluruh dunia dari 3.500 perguruan tinggi yang mengikuti pemeringkatan tersebut.

lkjluo
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Darsono saat berikan bibit secara simbolis kepada salah satu perwakilan mahasiswa.

Ravik menyampaikan bahwa dirinya telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada pertengahan tahun lalu. MoU tersebut berisi tentang kesepakatan akan kewajiban setiap mahasiswa baru yang wajib menanam dan merawat 5 pohon sampai lulus. “Sudah ada ICT System, siapa yang menanam akan difoto dan di-upload. Besok pada saatnya akan dicek, apakah sudah besar atau belum (pohonnya—red.), Prof. Okid dan teman-teman sudah punya indikatornya,” Ravik mengungkapkan cara pemantauan agar gerakan one student, five trees bisa berjalan dengan semestinya.

Pihaknya menyadari bahwa penanaman tidak bisa terus menerus di lingkungan kampus, sehingga berencana untuk melaksanakan Corporate Social Responsibility (CSR) UNS untuk menghijaukan lingkungan di luar kampus. Ravik mengapresiasi kegiatan tersebut yang merupakan investasi untuk masa depan.[] (red.uns.ac.id)

Skip to content