Search
Close this search box.

UNS Jadi Perguruan Tinggi Pertama Tujuan BPH Migas Goes To Campus

UNS – Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta jadi perguruan tinggi perdana tujuan BPH Migas Goes to Campus. Acara ini berlangsung secara hybrid di Gedung Auditorium G.P.H. Haryo Mataram dan Zoom Cloud Meeting, Sabtu (19/8/2023). Peserta yang mayoritas adalah mahasiswa UNS mendapatkan bekal ilmu melalui workshop dan kuliah umum.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Badan Pengatur Hilir (BPH) Minyak dan Gas Bumi (Migas), Erika Retnowati; Komite BPH Migas, Iwan Prasetya Adhi; Executive General Manager Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Aji Anom Purwasakti; serta Sales and Operation Region 3 PT PGN Tbk., Widhi Nugroho.

Plt. Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja sama, Bisnis, dan Informasi UNS, Prof. Irwan Trinugroho., S.E., M.Sc., Ph.D., hadir dalam BPH Migas Goes to Campus. Beliau hadir bersama direktur dan kepala biro di lingkungan UNS. Selain itu, hadir pula beberapa perwakilan Ikatan Keluarga Alumni (IKA) UNS.

Prof. Irwan berharap kolaborasi antara UNS dan BPH Migas tidak terhenti sampai di sini. Hal ini karena link and match antara kampus dan industri perlu diperkuat dan dipertajam. Maka dari itu, perlu ada program-program yang didedikasikan untuk mendekatkan keduanya.

“Banyak hal yang bisa kita kolaborasikan. Mungkin magang mahasiswa dan praktisi untuk mengajar,” ujar Prof. Irwan.

Menurut Prof. Irwan, kampus perlu menjaga relevansi baik dalam pendidikan maupun penelitian sesuai dengan kebutuhan dunia industri. Kolaborasi riset juga dinilai sebagai langkah penting dalam memperbarui keilmuan dalam bidang tertentu.

Erika Retnowati menjelaskan bahwa BPH Migas rutin menjalin kerja sama dengan berbagai pihak dalam melaksanakan tugas dan fungsi, tidak terkecuali dengan dunia akademis. Masukan dari para akademisi menjadi salah satu pertimbangan BPH Migas dalam pengambilan sebuah keputusan.

“Kami banyak melakukan kerja sama dengan universitas-universitas terutama untuk membuat kajian dalam pertimbangan menerbitkan kebijakan,” tutur Erika.

BPH Migas Goes to Campus terbagi dalam dua sesi. Sesi pertama merupakan Workshop Sosial Media bersama Cut Vivia Thalita. Sedangkan pada sesi kedua yang mana merupakan acara inti adalah Kuliah Umum bertajuk A to Z tentang Hilir Migas. Kuliah umum dipimpin oleh Dr. Suryanto yang juga menjabat sebagai Kepala Pusat Penelitian Lingkungan Hidup UNS.

Kuliah umum BPH Migas menghadirkan beberapa narasumber berkompeten. Mereka adalah Komite BPH Migas, Iwan Prasetya Adhi; Executive General Manager Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Aji Anom Purwasakti; serta Sales and Operation Region 3 PT PGN Tbk., Widhi Nugroho.

Secara umum, BPH Migas adalah suatu badan yang dibentuk untuk melakukan pengaturan pengawasan terhadap penyediaan dan pendistribusian bahan bakar minyak dan gas bumi serta pengangkutan gas bumi melalui pipa pada kegiatan usaha hilir. Fungsi BPH migas sendiri adalah melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan penyediaan dan pendistribusian BBM serta pengangkutan gas bumi melalui pipa dalam suatu pengaturan. Hal tersebut agar ketersediaan dan distribusi BBM yang ditetapkan pemerintah dapat terjamin di seluruh wilayah Indonesia serta dapat meningkatkan pemanfaatan gas bumi dalam negeri.
Humas UNS

Reporter: R. P. Adji
Redaktur: Dwi Hastuti

Scroll to Top
Skip to content