UNS Luncurkan Jawametrik

Peluncuran Jawametrik

UNS – Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengenalkan sekaligus meluncurkan Jawametrik yang merupakan aplikasi pemeringkatan budaya Jawa. Peluncuran website tersebut dilakukan di Gedung Rektorat UNS, Kamis (27/9/2018). Laman yang bisa diakses di jawametrik.uns.ac.id tersebut secara resmi diluncurkan oleh Rektor UNS, Prof Ravik Karsidi dengan mengirimkan surat elektronik kepada 83 perguruan tinggi di seluruh dunia untuk bergabung.

Kepada wartawan Ravik mengatakan bahwa Jawametrik adalah sebuah sistem pengukuran yang melakukan pemeringkatan terhadap Perguruan Tinggi, lembaga, institusi, dan organisasi pendidikan formal, informal, dan non-formal yang secara konsisten menangkar dan mengembangkan budaya Jawa baik di dalam maupun di luar negeri.

“Melalui Jawametrik ini, maka akan terjalin hubungan antar lembaga yang peduli terhadap pengembangan budaya Jawa. Ini akan memberikan ruang yang lebih luas bagi budaya Jawa,” ujar Ravik.

Dengan hadirnya website ini diharapkan dapat menghubungkan dan mengembangkan jaringan antarinstitusi kebudayaan di seluruh dunia.

Ravik menambahkan, Jawametrik bukan hanya ditujukan untuk pengukuran. Sistem pemeringkatan ini juga bertujuan untuk memberikan informasi dari berbagai lembaga di seluruh dunia yang melindungi, mengembangkan, dan memanfaatkan budaya Jawa. Database yang berasal dari Jawametrik akan menginformasikan tentang pusat, kegiatan, penelitian, acara budaya, sumber daya, ahli, dan artefak budaya Jawa di seluruh dunia yang memungkinkan lembaga-lembaga tersebut untuk terhubung dan berkolaborasi.

Pihaknya yakin dan percaya bahwa Jawametrik, sebagai metrik pemeringkatan budaya Jawa di UNS ini akan memberikan kontribusi terhadap perkembangan budaya Jawa, budaya pada umumnya, dan perdamaian dunia.

“Kami sadar sepenuhnya, bahwa budaya nasional suatu bangsa dibangun di atas puncak berbagai identitas dan budaya masyarakatnya yang senantiasa dinamis, berubah, dan berkembang. Oleh karena itu, segala bentuk perbedaan justru akan memperkuat kebersamaan, saling berbagi, saling menghormati, dan saling mendukung budaya antarbangsa,” kata Ravik. Humas UNS

Skip to content