UNS Selenggarakan Salat Idulfitri 1442 Hijriah di Halaman Gedung Rektorat

UNS Selenggarakan Salat Idulfitri 1442 Hijriah di Halaman Gedung Rektorat

UNS — Sempat meniadakan salat Idulfitri bersama pada tahun 2020 lalu karena pandemi,  tahun ini Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta kembali menyelenggarakan salat Id di halaman Gedung dr. Prakosa (Gedung Rektorat). Meskipun dalam suasana pandemi, tetapi pelaksanaan salat Idulfitri pada tahun ini dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan. Puluhan jemaah dengan hikmat turut melaksanakan salat Idulfitri 1442 Hijriah di UNS pada Kamis (13/5/2021) pagi.

Khatib dalam salat Idulfitri tahun ini adalah Prof. Ahmad Yunus, Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan UNS. Sementara, imam salat adalah Muhammad Hadziq Munajih, mahasiswa Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik (FT) UNS.

Dalam khotbah yang disampaikan, Prof. Yunus menekankan untuk saling bermaaf-maafan di hari kemenangan ini.
“Alhamdulillah, kita telah melaksanakan puasa Ramadan selama sebulan penuh. Momentum Idulfitri sangat penting untuk bersilaturahmi dan saling memaafkan. Seluruh kesalahan yang dilakukan selama satu tahun ini seolah ingin kita hapuskan di hari lebaran ini. Ungkapan dalam masyarakat kita sering dimaknai mohon maaf lahir dan batin,” ungkapnya.

Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan UNS yang juga merupakan Ketua Takmir Masjid Nurul Huda UNS menjelaskan bahwa untuk dapat kembali ke dalam kesucian, manusia harus melalui proses pembersihan diri.

“Bagi umat Islam, salah satunya melalui proses penyucian di bulan Ramadan, yaitu bulan yang didatangkan rahmat dan penuh ampunan sekaligus sebagai pencegah agar manusia tidak jatuh ke alam yang tidak bersih. Dengan demikian, umat Islam dapat kembali dalam keadaan fitrah,” imbuhnya saat memberikan khutbah.

UNS Selenggarakan Salat Idulfitri 1442 Hijriah di Halaman Gedung Rektorat

Salah seorang mahasiswa UNS, Dwiantoro mengungkapkan bahwa suasana lebaran tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

“Tahun kemarin saya juga Idulfitri di sini karena pandemi, tapi tahun lalu bisa dibilang cukup hampa karena pertama kali Idulfitri tanpa keluarga dan terjebak di kota rantau. Salat Idnya di asrama, jadi engga di tempat lapang gini. Kalau sekarang sudah membaik karena suasananya lebih ramai dan temen-temennya banyak, jadi ga ngerasa sendirian,” ungkap mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi UNS. Humas UNS

Reporter: Bayu Aji Prasetya
Editor: Dwi Hastuti

Skip to content