UNS Terima Kunjungan Tim Asesmen Kampus Sehat Kemenkes RI

UNS Terima Kunjungan Tim Asesmen Kampus Sehat Kemenkes RI

UNS — Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta terima kunjungan Tim Asesmen Kampus Sehat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI), Kamis (6/10/2022) dan Jumat (7/10/2022). Fakultas kedokteran (FK) UNS terpilih sebagai salah satu fakultas yang dikunjungi oleh perwakilan dari Kemenkes RI.

Kunjungan Tim Asesmen Kampus Sehat diterima langsung oleh Wakil Rektor Riset dan Inovasi UNS, Prof. Dr. Kuncoro Diharjo, S.T., M.T., Dekan FK UNS, Prof. Dr. Reviono, dr. Sp.P(K), Ketua Panitia Kampus Sehat UNS, Vitri Widyaningsih, dr., M.S., Ph.D., para wakil dekan, dan sivitas akademika UNS lainnya.

Tim asesmen kampus sehat beranggotakan dr. Esti Widiastuti, M.Sc.PH., Dian Kurnia Rabbani, S.K.M., M.Epid., dr. Uswatun Hasanah, M.Epid., Saripah Aini, S.KM. Tim ini  dibentuk dalam upaya optimalisasi pencegahan dan pengendalian penyakit pada kelompok usia produktif di lingkungan perguruan tinggi. Program Kampus Sehat berupaya mengintegrasikan kesehatan dalam budaya perguruan tinggi yang tercermin melalui kegiatan operasional sehari-hari, administrasi pengelolaan, dan mandat akademis.

Pada awalnya, terdapat empat perguruan tinggi yang dijadikan percontohan sebagai kampus sehat, antara lain UNS, Universitas Indonesia (UI), Universitas Andalas (Unand), dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Hal tersebut diwujudkan dalam penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Program Kampus Sehat antara Kemenkes RI dengan UNS di Gedung Dr. Prakoso UNS, tiga tahun lalu.

Dian Kurnia Rabbani, S.KM., M.Epid., selaku perwakilan tim dari Kemenkes, menyampaikan jika sebenarnya penilaian lapangan ini dilakukan satu tahun setelah penandatanganan PKS. Namun, hal tersebut terpaksa ditunda lantaran pandemi Covid-19  yang melanda. Sehingga pelaksanaan penilaian baru bisa dilaksanakan pada saat ini.

“Perguruan tinggi sebagai tempat generasi muda, kita masukkan program kesehatan kemudian kita biasakan pola hidup sehat dan yang kita harapkan adalah para generasi muda tidak hanya cerdas dalam pikiran namun juga sehat secara fisik dan mental,” jelasnya.

Prof. Kuncoro turut menyatakan kesiapan UNS dalam penilaian lapangan Program Kampus Sehat dari Kemenkes. Untuk mendukung Program Kampus Sehat, UNS telah melakukan berbagai upaya agar sivitas akademika di UNS bisa terbiasa dengan pola hidup sehat.

Setidaknya terdapat sebelas program dan fasilitas yang mendukung UNS menjadi kampus sehat. Program-program tersebut antara lain sosialisasi promosi pencegahan Covid-19, riset pengabdian, vaksinasi, sistem penjaminan mutu internal, kampus inklusi, hari bebas emisi, gelaran pentas budaya, fasilitas olahraga, fasilitas Medical Center UNS, fasilitas klinik pratama, serta kegiatan Posbindu di lingkungan kampus.

“Ada banyak program dari kami untuk mendukung program Kampus Sehat ini, misalnya dengan kegiatan UNS bebas emisi, senam rutin Jumat pagi hingga pembuatan, perbaikan bahkan penambahan sarana olahraga di tiap fakultas,” terangnya.

Pada hari pertama kunjungan, tim Kemenkes berkeliling ke beberapa tempat untuk melihat fasilitas UNS yang mendukung program Kampus Sehat. Selain itu tim juga melakukan telaah dokumen dan wawancara dengan koordinator kampus sehat tingkat fakultas untuk melihat keterpenuhan indikator yang menjadi poin penilaian dalam program Kampus Sehat ini.

Pada hari kedua, tim dari Kemenkes melakukan senam sehat bersama sivitas akademika FK UNS sebelum meninjau pelaksanaan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) Institusi yang sedang melayani cek kesehatan bagi sivitas akademika UNS. Humas UNS

Reporter: Rangga Pangestu Adji
Reporter: Dwi Hastuti

Skip to content