Upayakan Kontribusi untuk Almamater, Ilmu Komunikasi UNS ’95 Adakan Reuni

UNSKumpul Konco Songo Limo merupakan tajuk dari acara reuni yang diadakan oleh alumni Ilmu Komunikasi Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta angkatan 1995 atau yang para alumni sebut dengan KOM95UNS, Sabtu (12/1/2019). Acara yang bertempat di Aula Fakultas Ilmu Sosial Politik ini bukanlah yang pertama kali dilaksanakan, melainkan sudah kedua kalinya.

“Ide acara ini datang dari teman-teman. Dilatarbelakangi dari kerinduan masing-masing, dan karena kesibukan masing-masing sehingga kita sulit bertemu. Tujuh tahun yang lalu kita juga membuat acara reuni di luar kampus. Banyak juga yang datang. Tapi khusus alumni saja,” ujar Salim (43), koordinator acara sekaligus koordinator tingkat Ilmu Komunikasi angkatan 1995.

Selain melepas kerinduan dengan konco seangkatan, acara ini pun menjadi langkah awal para alumnus Ilmu Komunikasi ’95 untuk berkontribusi bagi almamater.

“Niatnya untuk berbagi. Pertama tentu menjalin silaturahmi dengan teman-teman. Lalu apa yang bisa kita berikan untuk almamater. Kalau sebelumnya kita kumpul di luar kampus, ini di dalam kampus dan memang lebih formal dengan kehadiran dosen. Kita juga menjalin silaturahmi seterusnya dengan dosen. Dengan demikian akan lebih mudah untuk berkontribusi, berbagi pengalaman dengan teman-teman mahasiswa saat ini, dan para dosen pun akan lebih mudah untuk menghubungi kita,” tambah Salim.

Menurut Salim, mahasiswa saat ini memiliki kesempatan untuk berkembang lebih mudah dengan berbagai kemudahan teknologi yang ada. Namun, yang perlu menjadi catatan adalah bagaimana soft skill atau mental mahasiswa yang harus terus ditempa agar siap menghadapi kehidupan pascakampus.

“Di sini, peran alumni untuk berbagi pengalaman dan tentu membangun relasi dengan teman-teman mahasiswa. Kalau alumni—dari prodi—sendiri saja ada, kan tidak perlu mencari-cari lagi. Alumni Ilmu Komunikasi UNS itu bergerak di berbagai lini, ada yang di pendidikan, jurnalistik, pengusaha juga banyak. Tidak kalah dengan alumni kampus lain. Kami kapan pun siap membantu”.

Pada kesempatan tersebut, Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi, Sri Hastjarjo, Ph.D, menyampaikan apresiasi dan sambutan kepada para alumnus.

“Selamat datang kembali di kampus. Terima kasih atas atensinya terhadap kampus. Saya berpikir, apa yang bisa kita—dosen dan alumnus—lakukan bersama? Saya ingin bertemu dengan alumni secara intens. Kurikulum yang digunakan di prodi kita harus terus diperbaiki sehingga sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan dunia kerja. Ada lima spesialisasi di prodi kita saat ini, salah satunya video. Maka kami memerlukan pandangan dan masukan dari alumni yang bekerja sebagai praktisi, khususnya di kelima bidang tersebut,” ujar Sri Hastjarjo.

Ia pun menuturkan bahwa Ilmu Komunikasi UNS sedang mencoba dan mengupayakan inkubasi. Bahkan di tahun 2019 ini, selain mengikuti akreditasi dari BAN-PT, Prodi Ilmu Komunikasi UNS juga akan mengikuti akreditasi tingkat ASEAN.

Kampus adalah Magnet

Antusiasme para alumnus Ilmu Komunikasi angkatan 1995 terlihat dari banyaknya kontribusi yang diberikan dalam persiapan acara ini. Tempat acara yang berada di kampus menjadi magnet tersendiri.

“Kampus menjadi magnet yang luar biasa. Banyak yang hadir dari luar kota. Dari 100 orang,  yang konfirmasi 50 orang datang. Keadaan kampus yang sudah berbeda tentu memberikan rasa penasaran untuk dilihat sekaligus bernostalgia,” pungkas Salim. Humas UNS – Kaf/Isn

Skip to content