UPT Layanan Internasional Gelar UNS Fintech Summer Course 2020

UNS–UPT Layanan Internasional UNS (International Office UNS) berkolaborasi dengan Center for Fintech and Banking UNS (UNS Fintech Center) dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNS menyelenggarakan UNS Fintech Summer Course 2020 pada tanggal 10 – 14 Agustus 2020. UNS Fintech Summer Course 2020 menjadi program summer course pertama di Indonesia yang diinisiasi oleh lembaga perguruan tinggi yang mempertemukan para mahasiswa dengan regulator industri keuangan, pakar Fintech, pelaku industri, dan akademisi baik dari dalam maupun luar negeri. UNS Fintech Summer Course 2020 resmi dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama UNS, Prof. Dr. rer. nat. Sajidan pada Senin (10/8/2020). Acara pembukaan UNS Fintech Summer Course 2020 juga dihadiri oleh seluruh peserta dan instruktur summer course.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. rer. nat. Sajidan menyapa 18 instruktur yang akan memberikan materi di 14 modul UNS Fintech Summer Course 2020 selama lima hari dan 520 peserta UNS Fintech Summer Course 2020 yang berasal dari 14 negara, yaitu Argentina, Bulgaria, Burkina Faso, Kamboja, Komoro, Indonesia, Pantai Gading, Malaysia, Nigeria, Republik Kongo, Rusia, Senegal, Thailand, dan Turki.

“UNS _Fintech Summer Course 2020 is organized as the response to the development of technology and digitalization in the financial industry (UNS _Fintech Summer Course 2020 diselenggarakan sebagai respon terhadap perkembangan teknologi dan digitalisasi di industri keuangan),_” kata Prof. Dr. rer. nat Sajidan dalam sambutannya.

Pertumbuhan Fintech yang sangat pesat telah mengubah proses bisnis di semua sektor menjadi lebih efisien dan mempermudah hidup manusia. Perkembangan teknologi dan Fintech perlu diimbangi dengan pemahaman dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mau beradaptasi dan belajar dengan kemajuan saat ini. Hal tersebut yang mendorong UNS melalui International Office, UNS Fintech Center dan FEB UNS untuk menyelenggarakan UNS Fintech Summer Course 2020 sebagai salah satu agenda UNS Summer School 2020.

Mengakhir kata sambutannya, Prof. Dr. rer. nat. Sajidan berpesan kepada seluruh mahasiswa peserta UNS Fintech Summer Course 2020 untuk tidak kehilangan semangat dalam belajar di masa pandemi Covid-19 dan terus mengisi waktu dengan hal-hal produktif. Apresiasi yang tinggi juga diberikan kepada 18 instruktur atas kesediaannya untuk menjadi narasumber di 14 modul UNS Fintech Center 2020.

Ke-18 Instruktur UNS Fintech Summer Course tersebut diantaranya Mrs. Lesly Goh, World Bank Senior Technology Advisor dengan modul “Understanding the Fundamental of Technology”, Sukarela Batunanggar, Deputi Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan modul “Financial Regulator and Recent Policy”, Agung Bayu Purwoko, Principal Economist Bank Indonesia dengan modul “Transformation in Digital Payment System”, Dr. Pungky Purnomo Wibowo, Direktur Eksekutif Departemen Penyelenggara Sistem Pembayaran Bank Indonesia dengan modul “Fintech Application: Indonesia Landscape”, Hanifah Makarim, Direktur Akses Pembiayaan – Deputi Industri dan Investasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / BAREKRAF dengan modul “Fintech Collaboration and Application: Creative Industry”, Dr. Ruth Tacneng dari Universite de Limoges – France dengan modul “Trends and Opportunity of Fintech Ecosystem”, Dr. Aref Mahdavi Ardekani dari University of Paris 1 Pantheon Sorbonne – France dengan modul “Peer to Peer Lending”, Mercy Simorangkir, Ketua Harian Asosiasi Fintech Indonesia dengan modul “Fintech Collaboration and Application: SME and Home Industry”, Markus Liman Rahardja, VP of Investor Relation and Strategy BRI Ventures dengan modul “Fintech Start-up and Venture Capital”, Anissa Jumaniar, Business Intelligence at Shopee Indonesia dengan modul “Fintech Collaboration and Application: E-commerce Industry”, Januar Sudharsono, CTO DANAdidik dengan modul “Peer to Peer Lending”, Andang Nugroho, Kepala IT Mandiri Inhealth dengan modul “Consumer Data Protection and Security in the Digital Age”, Dr. Dwi Wulandari, CFP dari Universitas Negeri Malang dan Dr. Sylviana Maya Damayanti dari Institut Teknologi Bandung dengan modul “Fintech and Personal Financial Planning”, Clarissa Alvina Gunawan dari Alpha JWC Ventures dengan modul “How to Pursue Career in Fintech Industry”, Dr. Taufiq Arifin dan Dr. Tastaftiyan Risfandy dari UNS dengan modul “Introduction to Fintech” dan “How Banks Adapt with Fintech: Digital Banking”. Humas UNS

Reporter: Dwi Hastuti

Skip to content