Search
Close this search box.

UPT Perpustakaan UNS Gelar Seminar Nasional Kewirausahaan Perpustakaan 2022

UNS — Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar seminar nasional kewirausahaan perpustakaan, pada Selasa (26/7/2022). Kegiatan yang bertajuk ‘Pengembangan Literasi Berbasis Kewirausahaan (Library Entrepreneurship) di Era Digital’ ini diselenggarakan secara luring di Ruang Indoor Aula Utara Taman Cerdas Soekarno-Hatta Jebres, Surakarta.

Kepala UPT Perpustakaan UNS, Burhanudin Harahap, S.H., M.H., M.Si., Ph.D., dalam sambutannya menyampaikan perpustakaan merupakan wilayah etnosentris bagi Pustakawan. Sehingga Pustakawan UNS mencoba untuk selalu kreatif dan inovatif dalam memberikan pelayanan bagi penggunanya.

“Salah satunya melalui kegiatan literasi yang berbasis kewirausahaan perpustakaan ini. Library entrepreneurship itu ibarat sebuah wilayah yang membutuhkan ruang, agar nantinya dapat melihat apa yang ada di sekeliling kita itu adalah sebuah kesempatan,” ujar Burhanudin.

Memasuki sesi pemaparan materi, narasumber pertama yaitu Itmamudin, S.S., M.IP., Pustakawan UPT Perpustakaan UIN Salatiga yang juga sebagai Owner CV. Pustaka Saintech menyampaikan mengenai potensi pengembangan kewirausahaan perpustakaan di Indonesia. “Potensi wirausaha bidang perpustakaan itu marketnya terbuka di seluruh Indonesia, namun masih belum dilirik oleh pengusaha dan merupakan bidang yang sedang berkembang,” ujarnya.

Itmamudin juga menyampaikan bahwa Indonesia merupakan peringkat ke-2 negara dengan jumlah perpustakaan tertinggi dunia, dengan jumlah 164.610 per November 2018. Sehingga menurutnya hal tersebut bisa menjadi peluang usaha untuk Pustakawan, karena memiliki basic ilmu perpustakaan, memiliki pengalaman dalam mengelola perpustakaan, memiliki beban moral dalam pengembangan perpustakaan, serta memiliki ikatan batin yang membuat visinya bukan hanya profit, tapi juga pengembangan perpustakaan yang visioner. 

Materi dilanjutkan oleh Nurlistiani, S.Sos., M.A., Dosen D-3 Perpustakaan Sekolah Vokasi (SV) UNS yang menyampaikan mengenai pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang perpustakaan yang unggul dan berdaya saing. “Sumber daya manusia merupakan individu yang bekerja sebagai penggerak dan menjadi anggota suatu perusahaan atau institusi yang berfungsi sebagai aset yang harus dilatih dan dikembangkan kemampuannya,” jelas Nurlistiani.

Menurut Nurlistiani, SDM yang ada di perpustakaan harus memiliki jiwa wirausaha yang unggul dan berdaya saing. Yaitu wirausaha yang bisa membaca peluang usaha, berani mengambil resiko, inovatif, kreatif, pekerja keras, bertanggung jawab, dan open minded.

Materi terakhir dibawakan oleh Haryanto, S.IP., M.IP, Pustakawan UPT Perpustakaan UNS yang menyampaikan mengenai pengembangan perpustakaan perguruan tinggi sebagai inkubator wirausaha muda. Menurutnya transformasi perpustakaan perguruan tinggi itu tidak hanya menjadi pusat kecerdasan saja, tetapi juga menjadi pusat kesejahteraan.

“Sehingga apa yang harus dilakukan perpustakaan yaitu menyelenggarakan program literasi berbasis kewirausahaan mahasiswa, misalnya melalui pelatihan atau workshop, komunikasi, community corner seperti tempat dengan khusus koleksi buku motivasi dan ide bisnis, competition information, serta melakukan kerja sama dengan lembaga lain,” tutur Haryanto. Humas UNS

Reporter: Erliska Yuniar Purbayani
Redaktur: Dwi Hastuti

Scroll to Top
Skip to content