Wedangan IKA FH UNS : Jejak Langkah dan Prestasi Alumni Dalam Membangun Negeri

UNS – Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Fakultas Hukum (FH) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta gelar Wedangan IKA bertajuk “Pro Justitia : Jejak Langkah dan Prestasi Alumni Fakultas Hukum UNS Dalam Membangun Negeri”. Kegiatan tersebut diadakan pada Rabu (29/7/2020) melalui Zoom Clouds Meeting dan siaran langsung dari kanal Youtube Universitas Sebelas Maret. Hadir pada kesempatan tersebut Rektor UNS, Prof. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum., yang juga alumni FH UNS menyampaikan sambutan kepada peserta yang telah bergabung.

Sambutan lain disampaikan pula oleh Ketua IKA FH UNS, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, S.H., M.H., menyampaikan alasan pengambilan topik pada malam ini ialah mengangkat dan mengingatkan peranan hukum bisa tetap bertumbuh di tengah berbagai bidang kehidupan masayarakat. Selain itu Prof. Zudan juga mensosialisasikan kartu anggota IKA FH UNS. “Menghubungkan, Menyatukan dan Berbagi Kepada Ibu Pertiwi” menjadi tagline yang dipilih menjadi harapan supaya kekerabatan IKA FH UNS bisa rukun dan memberikan manfaat bagi anggota sendiri maupun lingkungannya.

Dr. Siska Diana Sari, Sh.H., M.H., sebagai moderator membantu jalannya agenda malam tersebut. Terdapat 8 narasumber yang mengisi Wedangan IKA FH UNS. Pertama, Dr. Panji Widagdo, S.H., M.H., alumni FH UNS 77 mengawali sesi sharing. Dijelaskan oleh Dr. Panji jika kekuatan alumni yang terjalin dengan baik ini akan memberikan manfaat yang baik bagi ke depannya, terutama dalam dunia kerja. Alumni FH UNS sendiri cukup baik dalam menjaga hubungan antar angkatan alumni. Sesama Alumni diharapkan nantinya bisa saling membantu. Berikutnya Dr. Bambang Sugeng Rukmono, S.H., M.H., alumni angkatan 83 menceritakan pengalamannya dalam menjalani karir sebagai jaksa.

“Kita harus bisa melaksanakan amanah yang diberikan kepada kita dengan baik dan benar. Artinya kita harus mensyukuri itu dan menjalankan tugas dengan baik,” rangkum Dr. Bambang dalam menyampaikan karirnya di bidang hukum. Lika liku dan tantangan yang dihadapi terkadang menantang diri untuk memberikan keputusan yang terbaik sehingga memiliki prinsip dan dasar yang kuat menjadi penting untuk diperhatikan.

Marsekal Pertama Tentara Negara Indonesia (TNI) Dr. Sujono, S.H., M.H, CFRA bergabung membagikan pengalamannya di bidang hukum dan karirnya di dunia militer. Sedikit mencuplik pengalaman beliau yang mengambil kesempatan menempuh pendidikan militer, hal tersebut dikatakan beliau menjadi pengalaman penting yang membentuk dirinya. Dr. Sujono sendiri telah menempuh pendidikan S1 hingga S3 di FH UNS.

Cerita lain datang dari Ahmad Zabadi, S.H., M.M., alumni FH Angkatan 87 yang menceritakan prinsip pengambilan keputusan yang cepat dan tepat ini memiliki pengaruh dalam hidupnya. Berbagai pengalaman yang diceritakan oleh beliau berawal dari prinsip tersebut hingga saat ini bisa berkarir menjadi deputy pengawasan Kementerian Koperasi & Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop & UKM). Sejalan dengan cerita sebelumnya yang berkecimpung di bidang perekonomian, Joko Suranto, S.H., M.Hum. FH UNS 88 juga menceritakan karirnya sebagai pebisnis. ¬Founder & CEO Buana Kassiti Group ini membagikan perjuangan karirnya hingga pencapaian yang telah diperolehnya kini tidak lepas dari prinsip yang dipegang oleh beliau yaitu memprioritaskan orang tua dan selalu berbuat baik.

Selanjutnya Yossi Istanto, S.H., M.Hum FH UNS 92 yang kini berkarir di Bank Tabungan Negara (BTN) sebagai Direktur Human Capital, Legal & Compliance sejak tahun 2019. Pada kesempatan tersebut Yossi menyampaikan topik “Mentransformasi Human Capital, Legal & Compliance Bank BTN untuk mendorong produktifitas”. Pemaparan berisi tentang perjalanan karir serta upaya-upaya yang telah dilakukannya berkontribusi pada pengembangan perusahaan tempatnya bekerja.

Kemudian cerita lain dari Alumni FH UNS 91, Erna Ratnaningsih, S.H., M.H yang berkiprah sebagai advokad. Gelar Srikandi Hukum Indonesia pernah disematkan kepadanya karena perjuangan Erna di bidang hukum. Dalam acara wedangan ini Erna mengatakankan sebagai perempuan harus bisa bersiap secara mandiri dan produktif menghasilkan karya. Khususnya dibidang hukum, tentu perlu memiliki mental yang kuat.

“Bekerja bersungguh-sungguh, konsisten, mampu melihat peluang dan tidak berhenti untuk belajar,” pesan Erna dalam pemaparannya.

Sebagai penutup Prof. Dr. I Gusti Ayu Ketut Rachmi H, S.H., M.H., FH UNS 91 selaku Dekan FH UNS saat ini menyampaikan perkembangan dari FH UNS. Peran alumni sangat penting untuk mendukung kemajuan dari fakultas. Salah satu bentuk nyata yang telah dilakukan oleh IKA FH UNS ialah dibangunya gedung mandiri pasca sarjana milik FH UNS hasil dari sumbangan alumni. Selain itu Prof. Ayu juga menghimbau bagi lulusan S1 bisa kembali melanjutkan pendidikan S2 bahkan sampai S3nya di UNS. Sehingga bisa turut berkontribusi dalam penilaian akreditasi FH UNS. HUMAS UNS/RATRI

Skip to content