Wonderful International Batik Exhibition: Kenalkan Batik di Mata Dunia

Beberapa kain batik hasil karya mahasiswa, dosen FSRD dan mahasiswa asing yang dipamerkan dalam Wonderfull International Batik Exhibition.
Beberapa kain batik hasil karya mahasiswa, dosen FSRD dan mahasiswa asing yang dipamerkan dalam Wonderful International Batik Exhibition.

Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh pada 2 Oktober 2016, Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Sebelas Maret (FSRD UNS) Surakarta gelar pameran bertajuk “Wonderful International Batik Exhibition” yang akan berlangsung dari tanggal 30 September 2016 hingga 5 Oktober 2016 bertempat di Galeri Seni Rupa FSRD UNS. Pameran internasional ini merupakan bagian dari kegiatan International Batik Short Course yang sebelumnya telah diselenggakan dalam dua gelombang. Gelombang pertama diselenggarakan pada bulan Juli dan gelombang kedua diselenggarakan pada bulan September.

Pameran ini menampilkan karya  mahasiswa, dosen FSRD dan 23 mahasiswa asing dari berbagai negara yang mengikuti International Batik Short Course, di antaranya adalah China, India,Inggris, Madagaskar, Malaysia, Nigeria, Rwanda, Tanzania, Mozambik, Australia, dan Yaman. Pameran ini juga memajang foto-foto dokumentasi kegiatan mahasiswa asing selama mengikuti International Batik Short Course.

International Wonderful Batik Exhibition terdiri dari tiga rangkaian acara utama yakni pre-event yang telah diselenggarakan pada tanggal 25 September 2016 di Solo Car Free Day, kegiatan creative sharing yang akan diadakan pada tanggal 1 Oktober 2016, dan Workshop Batik yang akan diadakan tanggal 2 Oktober 2016 bertempat di Laboratorium Batik Program Studi Kriya Tekstil FSRD UNS. Dalam acara pre-event, ratusan masyarakat diajak untuk mengenal batik lebih dalam dengan menorehkan malam melalui canting cap pada kain mori sepanjang 15 yard.

Potret mahasiswa asing yang mengikuti International Batik Short Course tengah pamerkan hasil karyanya.
Potret mahasiswa asing yang mengikuti International Batik Short Course tengah pamerkan hasil karyanya.

Ketua Program Studi Kriya Tekstil FSRD UNS Tiwi Bina Affanti mengungkapkan bahwa pameran ini bertujuan untuk mengenalkan batik lebih jauh kepada generasi muda, khususnya generasi muda asing agar lebih tertarik mempelajari batik karena batik merupakan sebuah karya yang unik. Lebih lanjut, ia juga mengungkapkan bahwa melalui pameran batik internasional ini, FSRD telah berupaya untuk melestarikan dan mengembangkan batik, sekaligus mendukung proses internasionalisasi UNS.

Ke depannya, FSRD ingin mengadakan kursus bagi masyarakat umum dan masyarakat asing untuk mempelajari teknik batik dasar,batik terampil, dan batik mahir. “Nanti akan bekerja sama dengan International Office UNS, untuk mengatur strategi mengembangkannya, sehingga bisa menjadi poros dalam mempelajari batik. Jadi kalau ada yang tertarik belajar batik, bisa datang ke Jawa Tengah, ke UNS,” tutupnya.[](anggi.red.uns.ac.id)

Skip to content