WR I: Sudah Besar, UNS Tetap Lakukan Promosi

UNS – Meski sudah menjadi Perguruan Tinggi (PT) yang besar, namun Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta tetap terus melakukan promosi. Hal ini dilakukan supaya keberadaan UNS semakin dikenal dan diminati oleh masyarakat baik di dalam maupun di luar negeri.

Demikian disampaikan oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik UNS, Prof Sutarno saat memberikan sambutan dalam Workshop Promosi Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) UNS di Best Western Premier Solo Baru, Selasa (28/8). Sutarno mengatakan promosi itu penting dilakukan terlebih saat ini merupakan Era Disrupsi Teknologi, sehingga kalau PT tidak bisa mengikuti maka bisa tertinggal.

“Meskipun sudah besar, ya harus tetap promosi. Kalau tidak promosi nanti bisa tertinggal dan hilang,” kata Sutarno.

Lanjut Sutarno, berkat promosi yang terus dilakukan oleh UNS, baik melalui media cetak, elektronik maupun online hingga jemput bola dengan datang ke sekolah-sekolah, tiap tahun minat masyarakat untuk menimba ilmu di UNS terus meningkat.

“Terbukti tahun ini jumlah pendaftar SBMPTN di UNS meningkat. Tahun lalu pendaftar SBMPTN UNS sebanyak 118.000 orang. Nah tahun ini meningkat hampir 100 persen,” kata Sutarno.

Dalam Workshop Promosi SPMB UNS ini, menghadirkan tiga nara sumber yaitu Sekretaris Eksekutif SPMB, Prof Sunardi, Kepala UPT Layanan Internasional, Taufiq Al Makmun, Deputi Humas UNS, Dr Andre Rahmanto. Sunardi mengatakan untuk strategi promosi yang dilakukan oleh bagian SPMB yaitu melalui media cetak meliputi leaflet, poster, booklet dan koran. Lalu melalui media elektronik meliputi radio/tv, melalui tatap muka dengan guru dan kepala sekolah hingga tatap muka dengan siswa dan orangtua.

“Yang sudah kami lakukan yaitu dengan melalui siaran di radio, memenuhi permintaan pameran dan promosi dari berbagai wilayah tertentu, datang ke daerah 3T dab datang ke kopertis pada saat Raker para Rektor PTS,” kata Sunardi.

Sementara itu, Kepala UPT Layanan Internasional, Taufiq Al Makmun manambahkan, selain mahasiswa dari dalam negeri, UNS juga menerima mahasiswa dari luar negeri. Berdasarkan skema pembiayaan, mereka ada yang menggunakan beasiswa maupun biaya mandiri.

“Promosi ke luar negeri ini bisa dengan menggunakan publikasi hasil penelitian dengan afiliasi UNS, pemberitaan capain prestasi, perangkingan, sosial media, UNS Brand and website optimizing dan iklan baik melalui media maupun digital daring,” kata Taufiq.

Sedangkan Deputi Humas UNS, Dr Andre Rahmanto yang juga menjadi nara sumber dalam kesempatan tersebut menyatakan bahwa dalam melakukan promosi itu butuh penguatan branding. “Bisa dengan atribut atau tagline yang jadi keunggulan dari UNS. Kemudian promosi juga harus memiliki target atau sasaran yang jelas. Lalu perlu menyiapkan tim khusus untuk melakukan promosi SPMB ke sekolah-sekolah supaya keberadaan UNS semakin dikenal oleh para calon lulusan SMA dan mereka tertarik kuliah di UNS,” ujar Andre. Humas UNS

Skip to content