Universitas Sebelas Maret (UNS) pada tanggal 11 Maret 2016 akan memasuki usianya yang ke-40 tahun. “Universitas Nomor Satu”, begitu sebutan yang kerap kali diucapkan oleh kalangan civitas akademika UNS. UNS memiliki semboyan budaya “ACTIVE” yang merupakan singkatan dari : Achievement Orientation, Customer Satisfaction, Teamwork, Integrity, Visionary, dan Entrepreneurship. Kata-kata ini sangat familiar ketika masa ospek mahasiswa baru UNS. Ribuan mahasiswa menghafalnya dengan disertai gerakan-gerakan penyemangatnya. Saya akan sedikit membahas mengenai poin achievement orientation atau yang dalam Bahasa Indonesia berarti berorientasi pada prestasi.
Prestasi dalam KBBI adalah hasil yang telah dicapai (dari yang telah dilakukan, dikerjakan dan sebagainya). Bagi kalangan mahasiswa, lingkup prestasi tidak hanya sekedar yang dapat dilihat mata saja seperti nilai IP dan mendapat juara dalam perlombaan. Namun, seseorang dapat memiliki prestasi sesuai kadar ukurannya masing-masing. Misalnya, seorang mahasiswa dapat mengatakan dirinya berprestasi jika mampu mendapatkan penghasilan sekitar 300 ribu rupiah dalam satu bulan. Seseorang dapat mengatakan dirinya berprestasi jika tidak mendapatkan remidiasi dalam jangka waktu tertentu. Seseorang dapat mengatakan dirinya berprestasi jika dapat membuat organisasi yang dipimpinnya mencapai target-target yang sudah dicanangkan.
Dengan berorientasi pada prestasi, maka akan ada suatu visi, misi, rencana atau target tertentu dalam benak mahasiswa. Hal-hal tersebut dapat meningkatkan segala potensi kebaikan yang dimilikinya dengan lebih cepat dan lebih baik. Saat berprestasi, orang tersebut akan mendapatkan penghargaan baik dalam bentuk medali, piala, uang maupun apresiasi dari pihak lainnya. Namun, hal ini harus dibersamai dengan bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan tidak lantas membuatnya menjadi jumawa.
Baca selengkapnya: Mahasiswa yang Suka “P.M.”
Penulis: Lutfir Rahman Taris
Beri Like bila kamu sependapat dengan ide Lutfir Rahman Taris
