UNS – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar International Conference on Teacher Training and Education (ICTTE) tahun 2019 dengan tajuk “Digital Literacy, Society 5.0 – Transforming Teacher Training and Education to Leverage Teacher Professionalism in Digital Area” bertempat di Ruby Convention Hall Best Western Premiere Hotel Solo Baru, Sabtu (5/10/2019).
Dalam penyelenggaraannya yang sudah memasuki tahun kelima, FKIP UNS menggandeng sejumlah pihak untuk menggelar konferensi internasional ini, seperti Thepsatri Rajabhat University (TRU) Thailand dan Forum Komunikasi Pimpinan Lembaga Pendidik Tenaga Kependidikan seluruh Indonesia.
Konferensi internasional ini merupakan acara tahunan FKIP dalam bentuk forum ilmiah dengan melibatkan berbagai pihak, seperti peneliti, birokrat, pengamat, dosen, guru dan mahasiswa untuk berbagi wawasan, pemikiran dan hasil riset terkini terkait isu serta fenomena pengembangan pendidikan guru di seluruh dunia.
Pada tahun ini penyelenggaraan ICTTE 2019 dilangsungkan bersamaan dengan The 1st Annual Education and Vocational Education Conference (AEVEC) dengan sejumlah pakar sebagai pembicara utama. Seperti Prof. Caroline Chan, Ph.D dari Royal Melbourne Institute of Technology (RMIT) Australia yang akan menyampaikan materi dengan tema “Meeting the needs of industry: Transforming the teacher training & education.”
Dihadapan anggota konferensi, Prof. Caroline Chan mengawali presentasinya dengan menampilkan data yang pernah dipublikasikan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) pada tahun 2017.
“Ini data yang saya ambil dari Bappenas tahun 2017 lalu. Terlihat bahwa rentang usia produktif mulai dari usia 15-64 tahun akan mendominasi pada tahun 2030-2040 dari 297 juta masyarakat Indonesia,” papar Prof. Caroline Chan.
Bagi Prof. Caroline Chan, sumber daya manusia yang dimiliki Indonesia tersebut harus dilatih dan dididik sesuai dengan kebutuhan dan kompetensi bagi kebutuhan industri di masa depan.
Selain menghadirkan Prof. Caroline Chan, ICTTE 2019 juga menghadirkan tiga invited speakers, yaitu Gogot Suharwoto, Ph.D (Pustekkom Kemendikbud Indonesia) yang merupakan pakar di bidang teknologi dan komunikasi pendidikan, Prof. Dr. Khairiyah Mohd Yusof (Universiti Teknologi Malaysia) yang merupakan pakar di chemical engineering, Prof. Dr. Moch. Bruri Triyono (Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)) yang merupakan pakar di bidang technical and vocational education and training. Humas UNS/ Yefta
