UNS – Kebutuhan akan kemampuan Bahasa Inggris teramat dibutuhkan dalam pendidikan tinggi, khususnya sebagai syarat untuk mendaftar beasiswa di luar negeri. Forum Mahasiswa Muslim Pascarjana (Fommpas) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menyelenggarakan Seminar dan Simulation TOEFL pada Sabtu, (23/11/2019) di Aula Gedung 3 Fakultas Hukum UNS.

Bayu Astawa Purba, selaku ketua pelaksana menyatakan, acara ini diselenggarakan sebagai agenda tahunan dari divisi Kajian Penalaran dan Keislaman Fommpas UNS. Acara ini terdiri dari dua agenda, yakni seminar TOEFL yang menghadirkan Dr. Eng. Nugroho Agung Pambudi, M. Eng, penerima 22 beasiswa di luar negeri dan Phillipe Marland asal Perancis yang merupakan English First (EF) English Teacher dengan tema “Improving TOEFL Score: Tips & Trick” dan Simulation Test di English First.

Dr. Nugroho Agung Pambudi yang merupakan dosen Pendidikan Teknik Mesin (PTM) UNS ini mendapatkan 22 beasiswa di luar negeri, namun tidak banyak yang tahu di balik pencapaiannya saat ini, ia sudah mengalami lebih dari 80 kegagalan saat mendaftarkan beasiswa.

“Ubah mindset kita, jangan menjadi ikan besar di kolam yang kecil. Tapi jadilah ikan yang siap melompat, merangkak, bahkan berlari ke kolam-kolam yang lain meskipun kita menjadi ikan yang kecil. Jangan takut untuk bermimpi, untuk belajar di luar negeri, karena setelah itu akan banyak kesempatan yang kita dapatkan,” ujar Dr. Nugroho.

Sementara Dr. Nugroho memberikan tips dan trik untuk lolos beasiswa di luar negeri dan menceritakan pengalamannya. Phillipe Marland memberikan tips dan trik untuk mengerjakan TOEFL, khususnya TOEFL ITP dengan memberikan contoh-contoh soal dan cara pengerjaannya. Ia juga membahas pentingnya TOEFL sebagai syarat mendaftar beasiswa di luar negeri. Humas UNS/Isna