UNS — Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Kali ini, prestasi membanggakan tersebut dipersembahkan oleh empat mahasiswa dari Program Studi (Prodi) S-1 Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) UNS yang telah berhasil meraih penghargaan Best Research Paper untuk karya tulis ilmiah hasil dari penelitiannya.
Keempat mahasiswa tersebut, yakni Vera Amelia Oktavianti, Donita Siska Avrillia Lestari, Pingkan Mareda Premastani, dan Prama Aditya Graha. Saat diwawancarai oleh uns.ac.id pada Rabu (5/10/2022), Vera menyampaikan bahwa penghargaan tersebut diperoleh saat mereka mengikuti lomba penelitian mahasiswa Administrasi Negara yang merupakan kegiatan dari Temu Regional Administrator Jawa Tengah (Teras Jateng) 2022.
“Ya jadi penghargaan ini kita peroleh dari lomba penelitian mahasiswa Administrasi Negara tingkat Jawa Tengah yang diselenggarakan oleh Teras Jateng 2022. Dan kali ini yang menjadi tuan rumah dari Teras Jateng 2022 adalah Universitas Surakarta,” tutur Vera.
Lebih lanjut, dengan mengangkat judul Kebijakan Sistem Zonasi Wujud Pendidikan Inklusif Berbasis Administrasi Kependudukan: Ragam Persepsi Publik, Vera juga menyampaikan suka dan duka yang mereka alami selama melakukan penelitian tersebut.
“Sukanya sih kita jadi dapat pengalaman serta teman baru, dan dalam penelitian ini kita juga dibimbing dengan baik oleh Dr. Rutiana Dwi Wahyunengseh, S.Sos.,M.Si., jadi bonding satu team juga baik. Sedangkan untuk dukanya sih karena ada beberapa kendala seperti waktu. Bahkan kemarin timeline lomba sempat mundur beberapa bulan,” ujarnya.
Setelah berhasil meraih penghargaan tersebut, Vera dan ketiga temannya mengaku mendapatkan kesan yang luar biasa serta berharap agar ke depannya mereka bisa mengikuti dan memenangkan lomba lain di tingkat yang lebih tinggi.
“Dari awal melakukan penelitian hingga akhirnya bertemu dengan mahasiswa dari 8 universitas di Jawa Tengah merupakan pengalaman luar biasa yang sangat berkesan. Dan harapannya sih semoga bisa mengikuti dan memenangkan lomba lagi, sehingga bisa membawa nama baik UNS khususnya Prodi Ilmu Administrasi Negara di tingkat nasional maupun internasional,” jelas Vera. Humas UNS
UNS — Sebanyak 2.860 peminat dinyatakan lolos Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta tahun 2022, pada Kamis (23/6/2022).
Rektor UNS, Prof. Jamal Wiwoho didampingi Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan UNS, Prof. Ahmad Yunus dan Kepala UPT Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) UNS, Prof. Hadiwiyono saat melakukan Jumpa Pers di hadapan media di Ruang Sidang 4 Gedung dr. Prakosa Rektorat, Kamis (23/6/2022) mengatakan, jumlah peminat SBMPTN UNS tahun 2022 sebanyak 53.358. Jumlah yang lolos seleksi SBMPTN UNS tahun 2022 adalah sebanyak 2.860 atau 5,36 % dari jumlah peminat. Peminat SBMPTN UNS naik sebesar 6,75 % (3.375 peminat) dari 49.983 pada tahun 2021 menjadi 53.358 pada tahun 2022. Angka Keketatan Persaingan (AKP) SBMPTN UNS naik dari 1:18 pada tahun 2021 menjadi 1:19 pada tahun 2022
“Alhamdulillah, secara nasional Universitas Sebelas Maret masuk 10 besar dengan nilai rerata UTBK tertinggi pada bidang Saintek. Peringkat ini naik dibandingkan tahun lalu yaitu dari peringkat 8 nasional pada tahun 2021 naik menjadi peringkat 7 nasional pada tahun 2022 terang Prof. Jamal.
Jumlah 53.358 peminat SBMPTN 2022 UNS ini terdiri dari kelompok Saintek sebanyak 27.403 peminat dan kelompok Soshum sebanyak 25.955 peminat. Saintek yang lolos 1.416 orang dan Soshum yang lolos 1.444 orang. Untuk angka keketatan Saintek 1: 19 dan Soshum 1 : 18.
Terdapat sepuluh Program Studi (Prodi) dengan keketatan tertinggi pada Kelompok Saintek UNS yaitu Prodi Farmasi 1:55, Kedokteran 1: 46, Informatika 1: 35, Kebidanan 1: 34, Psikologi 1:33, Ilmu dan Teknologi Pangan 1: 26, Teknik Industri 1:25, Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) 1: 23, Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 1: 21 dan Statistika 1: 21
Sepuluh Prodi dengan keketatan tertinggi pada Kelompok Soshum UNS yaitu Prodi Manajemen 1: 47, Ilmu Komunikasi 1: 47, Hubungan Internasional 1:36, Bimbingan dan Konseling 1: 32, Akuntansi 1: 28, Sastra Inggris 1: 28, Ilmu Administrasi Negara 1: 25, Pendidikan Administrasi Perkantoran 1:23, Sosiologi 1: 22 dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Surakarta 1:20.
Pendaftar yang lolos seleksi diharapkan untuk segera melakukan tahapan selanjutnya dengan membuka laman http://spmb.uns.ac.id. Jadwal kegiatan registrasi mahasiswa baru yang lolos seleksi SBMPTN 2022 adalah sebagai berikut. Jadwal pengisian biodata pada 24-29 Juni 2022, pengumuman Uang Kuliah Tunggal (UKT) pada 24-29 Juni 2022, permohonan perubahan UKT pada 24-29 Juni 2022, penetapan UKT perubahan pada 1 Juli 2022, pembayaran UKT dan registrasi online pada 24 Juni 2 Juli 2022.
“Saya ucapkan selamat kepada yang sudah diterima. Bagi yang belum diterima SBMPTN bisa mendaftar UNS melalui Seleksi Mandiri (SM) UNS jalur UTBK, Jalur Ujian Tulis, dan Jalur kelas internasional untuk Prodi Akuntansi, Ekonomi Pembangunan dan Manajemen. Informasi mengenai persyaratan dan tata cara SM UNS Tahun 2022 dapat dilihat pada laman http://spmb.uns.ac.id,” ujar Prof. Jamal. HUMAS UNS
UNS — Prestasi membanggakan kembali diraih mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Kali ini prestasi tersebut diraih oleh Achmad Wahyu Mochtar, Muhammad Lutfi Ardhiansyah, Triwidianto Ramadhan Putra, mahasiswa Program Studi (Prodi) Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) UNS dan Muhammad Sholahudin Al Farras, mahasiswa Prodi Sosiologi FISIP UNS dengan berhasil memenangkan juara 3 Lomba Desain Kantin Sehat UNS.
Lomba Desain Kantin Sehat UNS merupakan rangkaian dari Dies Natalis ke-46 UNS yang diumumkan pada Jumat (20/5/2022) di Ballroom Lantai 3 Gedung UNS Tower Ki Hadjar Dewantara UNS. Pada kesempatan itu, FISIP UNS juga berhasil meraih juara 1 Lomba Kampus Inklusi antar Fakultas di Lingkungan UNS dan juara 1 Lomba Kiprah Alumni.
Tim yang berada di bawah bimbingan Tyas Nur Haryani, S. Sos., M.Si., Dosen Prodi Ilmu Administrasi Negara FISIP UNS tersebut menyampaikan bahwa gagasan desain kantin sehat UNS yang diusung ini sangat berpangkal pada aspek-aspek green campus dan penerapan protokol kesehatan.
Dengan mengoptimalkan luas bangunan 100 m2 yang dirancang di depan Gedung Totok Sarsito FISIP UNS, dalam desain tersebut menawarkan bangunan dengan memiliki 2 lantai. Dimana lantai 1 dioptimalkan sebagai dapur, kasir, dan area makan. Sedangkan lantai 2 dirancang memiliki ruang VIP yang dapat digunakan untuk meeting dan dilengkapi dengan area yang mendukung co-working space.
“Komponen infrastruktur kantin sehat UNS ini sangat mendukung aspek green campus seperti, konsep bangunan kaca, mendukung ventilasi, adopsi teknologi sensor, manajemen limbah dan manajemen listrik dengan solar panel,” jelas Achmad.
Achmad juga menyampaikan kelebihan lainnya yang ditawarkan, yaitu kantin yang aksesibel bagi semua pengunjung, sehingga aspek inklusi dalam kantin tersebut dapat terpenuhi. Selain itu, dalam desain kantin sehat UNS tersebut juga mengusung pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi, serta menampilkan nilai kearifan lokal dan ciri khas FISIP UNS dalam konsep desain Kantin Society. Humas UNS
UNS — Prestasi yang membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Kali ini, prestasi itu diraih Dwi Kristiawan, mahasiswa Program Studi (Prodi) Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) UNS yang memperoleh juara 1 Lomba Infografis Olympic of Public Administration (OPA) 1.0.
OPA 1.0 merupakan ajang kompetisi akademik dan non-akademik antar mahasiswa Administrasi Publik, Administrasi Negara, dan Manajemen Kebijakan Publik se-Indonesia yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Administrasi Publik, Universitas Padjajaran. Dengan diikuti oleh 16 Perguruan Tinggi (PT), OPA 1.0 memiliki beberapa cabang lomba yaitu mobile legend, virtual photoshoot, opini, dan infografis.
Dwi Kristiawan mengaku berawal dari pengalamannya mengikuti organisasi baik di dalam maupun luar kampus yang menempatkan dirinya di bidang pempublikasian, membantu ia dalam menemukan skill yang dimilikinya, yaitu desain dan editing.
Ketertarikannya untuk mengikuti lomba ini tidak hanya di latar belakangi oleh skill yang ia miliki, tetapi ia juga merasa bahwa tema yang diangkat kali ini menarik. “Jujur tema yang mereka berikan itu juga menarik, How to Stand in the Balance of Digital World and Society 5.0, temanya anak muda banget,” ujarnya, Jumat (25/3/2022).
Pengambilan judul Z Generation for Society 5.0, generasi Z (Gen Z) sebagai ujung tombak digital Indonesia di era Society 5.0 ini selain menyesuaikan dengan tema yang sudah ditentukan, Dwi Kristiawan beranggapan bahwa jika ditelisik lebih dalam, Society 5.0 ini berbasis pada human center. Dimana itu membutuhkan upaya untuk membangun dan memaksimalkan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) agar siap menerima perubahan di era digitalisasi di berbagai bidang.
Sedangkan untuk fokus pada Gen Z ini, berdasarkan penelitian yang telah ia rinci, Gen Z mempunyai rasa keingintahuan yang tinggi. Hasil sensus penduduk pada tahun 2020 dari BPS menunjukkan persentase penduduk Indonesia jika ditinjau dari generasi itu didominasi oleh Gen Z dibanding generasi yang lain. Juga ditinjau dari Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) 2019 itu, Gen Z sudah mengisi kurang lebih 12 juta posisi produktif dan siap kerja di Indonesia. Gen Z cenderung menghabiskan waktu di dunia digital, yang mana lebih nyaman mencari informasi melalui internet.
“Isu-isu Society 5.0 ini ketika digabungkan dengan potensi Gen Z terutama di Indonesia itu jadi suatu topik yang menurutku menarik dan bisa jadi fokus bahan diskusi juga. Soalnya di Society 5.0 masyarakat dituntut untuk beradaptasi dengan kemampuan berpikir tinggi. Dan Gen Z menurutku adalah generasi yang cenderung lebih mudah beradaptasi dengan perkembangan-perkembangan yang mengarah ke digitalisasi,” tutur Dwi Kristiawan.
Setelah memperoleh kemenangan ini, Dwi Kristiawan berharap kemenangan tersebut mampu memberikan motivasi untuk dirinya sendiri dan orang lain agar lebih produktif dalam berkarya. Karena ketika seseorang mendapatkan suatu apresiasi maka ia merasa semakin ingin mencoba hal-hal baru yang nantinya bisa sebagai personal branding sekaligus mengharumkan nama almamater. Humas UNS
