Menpora Jadi Penguji Ujian Promosi Doktor Pertama Prodi S-3 Ilmu Keolahragaan FKOR UNS

Menpora Jadi Penguji Ujian Promosi Doktor Pertama Prodi S-3 Ilmu Keolahragaan FKOR UNS

UNS — Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dr. Zainudin Amali hadir sebagai penguji secara daring dalam Ujian Terbuka Promosi Doktor Ilmu Keolahragaan Fakultas Keolahragaan (FKOR) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Selasa (22/6/2021) pagi, melalui Zoom Cloud Meeting.

Dr. Zainudin Amali menjadi penguji dari luar UNS atas disertasi mahasiswa Program Studi (Prodi) S-3 Ilmu Keolahragaan FKOR UNS, Sulistiyono, yang berjudul “Pengembangan Model Latihan Berbasis Games Experience Learning untuk Mengembangkan Keterampilan dan Karakter pada Siswa Sekolah Sepakbola Umur 9-12 Tahun (Studi Pengembangan pada SSB di Kab. Sleman)”.

Dalam kesempatan tersebut, Dr. Zainudin Amali turut mengundang Wakil Ketua Umum (Waketum) I Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Iwan Budianto dan Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Semarang (Unnes), Prof. Dr. Tandiyo Rahayu, untuk hadir dalam ujian terbuka promosi doktor ini secara daring.

Usai mendengar pemaparan disertasi dari Sulistiyono selama kurang lebih 20 menit, Dr. Zainudin Amali mengapresiasi hasil penelitian dari latihan games experience learning yang dipaparkan oleh Sulistiyono.

Dr. Zainudin Amali menyebut, penelitian Sulistiyono dapat dijadikan jawaban dari merosotnya prestasi Tim Nasional (Timnas) Sepakbola Indonesia dalam kurun waktu 30 tahun terakhir.

“Judul disertasinya ini menarik karena ini menyangkut soal sepakbola. Apa yang disampaikan promovendus bahwa 30 tahun prestasi sepakbola kita belum sesuai harapan atau belum menggembirakan. Karena itu harus diakui secara jujur karena itu fakta,” ujar Dr. Zainudin Amali.

Ia mengakui apabila merosotnya prestasi timnas tidak dapat dilepaskan dari kurangnya pembinaan terhadap atlet-atlet muda sejak usia dini.

Dr. Zainudin Amali mengatakan, hal ini disebabkan karena Indonesia tidak memiliki basis desain yang jelas untuk pembinaan tim.

“Dari hasil survei lembaga internasional, 77 persen masyarakat Indonesia menyukai sepakbola. Oleh karenanya, Bapak Presiden mengeluarkan Inpres Nomor 3 Tahun 2019 untuk mempercepat pembangunan pesepakbolaan,” tambah Dr. Zainudin Amali.

Diberitakan sebelumnya, Sulistiyono menjadi doktor pertama yang lulus dari Prodi S-3 Ilmu Keolahragaan FKOR UNS. Ia lulus cumlaude dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,80.

Sidang Ujian Terbuka Promosi Doktor Ilmu Keolahragaan FKOR UNS atas nama Sulistiyono, dipimpin langsung oleh Rektor UNS, Prof. Jamal Wiwoho yang bertindak sebagai ketua dewan penguji.

Ia didampingi oleh Wakil Dekan Akademik, Riset, dan Kemahasiswaan FKOR UNS, Dr. Rony Syaifullah selaku sekretaris, Prof. Sugiyanto selaku promotor, Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan Pascasarjana UNS, Prof. Dr. Agus Kristiyanto selaku co-promotor, dan Dekan FKOR UNS, Dr. Sapta Kunta selaku co-promotor.

Dalam kesempatan tersebut, turut hadir pula secara daring Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Prof. Sumaryanto dan Rektor Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Prof. Dr. Nurhasan, yang bertindak selaku penguji dari luar UNS. Humas UNS

Reporter: Yefta Christopherus AS
Editor: Dwi Hastuti

Skip to content