Teknis Pelaksanaan UTBK 2020 Normal Baru di UNS

UNS – Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta merilis teknis pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2020 normal baru. Dalam rilis tersebut, SPMB UNS menyampaikan sejumlah hal, seperti tanggal, data peserta, teknis pelaksanaan, ketentuan peserta, hingga kesiapan fasilitas UTBK.

Wakil Rektor bidang Akademik UNS, Prof. Ahmad Yunus, selaku penanggung jawab SPMB UNS menerangkan bahwa pelaksanaan UTBK normal baru di UNS akan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

“Protokol kesehatan akan diterapkan secara ketat oleh dan terhadap semua komponen yang terlibat dalam pelaksanaan UTBK, mulai dari panitia pusat UTBK, peserta, dan pengantar. Pelaksanaan UTBK 2020 di UNS telah mendapat izin dari Satgas Covid Kota Surakarta dan Rumah Sakit (RS) UNS dan pelaksanaan UTBK memperhatikan status perkembangan pandemi Covid-19 di Provinsi Jawa Tengah,” ujar Prof. Ahmad Yunus.

Nantinya, UTBK tetap digelar sesuai jadwal yang telah diumumkan LTMPT, yaitu tahap I pada 5-14 Juli dan tahap II pada 20-29 Juli. Apabila terdapat kondisi ‘force majure’ opsi tanggal yang ditetapkan adalah 29 Juli-2 Agustus.

Karena terdapat peserta dari berbagai daerah, SPMB UNS menegaskan untuk sementara hanya melayani peserta dari eks Karesidenan Surakarta. Bagi peserta dari luar wilayah tersebut, SPMB hanya melayani peserta yang memperoleh ijin dari Satgas Covid-19 dari daerah asalnya.

Dalam pelaksanaannya, Prof. Ahmad Yunus mengatakan pihaknya telah menyiapkan 48 ruang komputer yang tersebar di 12 lokasi. Nantinya, ruangan tersebut akan diatur sesuai protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

“Seluruh gedung dilengkapi dengan perlengkapan kesehatan. Jarak antarpeserta minimal 1,5 meter kanan-kiri dan depan-belakang, mobilitas peserta dan pengantar di lingkungan kampus telah diatur sedemikian rupa untuk menjaga jarak fisik semua orang yang terlibat termasuk panitia. Dan, Tim Keamanan Kampus akan menegakkan protokol kesehatan secara cermat dan tegas,” jelas Prof. Ahmad Yunus.

Peserta UTBK 2020 Normal Baru UNS juga wajib memakai masker. Prof. Ahmad Yunus meminta masker tidak dilepas dan tidak diturunkan, kecuali diperlukan verifikasi peserta dengan KTP, panitia akan meminta peserta menurunkan masker sesaat dengan tidak berbicara, bersin, dan batuk. Selain itu, peserta diwajibkan membawa sendiri hand sanitizer dan pensil.

“Kami juga mewajibkan peserta mencuci tangan di luar gedung. Tidak hanya itu, panitia juga akan memeriksa suhu tubuh peserta dan mengatur alur presensi peserta agar tidak berdesakan,” tambah Prof. Ahmad Yunus.

Ketentuan lain yang disampaikan adalah perihal busana peserta. Prof. Ahmad Yunus meminta peserta mengenakan baju lengan dan bawahan panjang, sepatu tertutup, dan tidak membawa barang yang tidak diperlukan. Saat datang ke lokasi UTBK, peserta hanya boleh diantar oleh 1 orang dengan ditertibkan oleh petugas keamanan. Humas UNS/Yefta/Dwi

Skip to content