Angkat Isu Pembangunan Desa, FEB dan LPPM UNS Gelar FGD

UNS – Riset Grup Moneter dan Fiskal P4M Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret (FEB UNS) bekerja sama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM UNS) menggelar Focus Group Discussion (FGD), Selasa (29/8/2017) di Ruang Sidang I FEB UNS. FGD ini mengusung tema “Model Pengembangan RPJM Desa dalam Rangka Mengurangi Kemiskinan dan Penguatan Infrastruktur Pedesaan: Sudut Pandang dari Para Pemangku Kepentingan”

Pelaksanaan Focus Group Discussion oleh Riset Grup Moneter dan Fiskal P4M FEB UNS dengan LPPM UNS

Forum yang menggarisbawahi tentang pembimbingan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJN) Desa ini dihadiri oleh 15 orang pemangku kepentingan yang berasal dari eks Karesidenan Surakarta dan mahasiswa pascasarjana yang fokus mengambil tema tentang pedesaan. Peserta berkesempatan untuk mempresentasikan pembimbingan RPJM Desa di wilayahnya masing-masing. Selanjutnya diadakan diskusi bersama untuk menghasilkan kesimpulan penyusunan model RPJM Desa dalam upaya mengurangi kemiskinan.

FGD dihadiri oleh pihak berwenang di Eks Karesidenan Surakarta dan mahasiswa Pascasarjana

Pakar Ekonomi FEB UNS Lukman Hakim saat membuka FGD menyampaikan bahwa salah satu latar belakang terselenggarakannya FGD ini adalah pesan yang disampaikan oleh Presiden kepada Dekan FEB ketika pertemuan AFEBI (Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Indonesia) agar FEB ikut aktif berperan membantu desa dalam melakukan pembimbingan dalam penyusunan dan implementasi dokumen RPJM Desa.

Di sisi lain, Mulyanto, pengamat Ekonomi FEB UNS menjelaskan tentang tiga kunci penting dalam tema FGD kali ini yakni pengembangan RPJM Desa, pengurangan kemiskinan dan pembangunan atau penguatan infrastruktur desa.

“Yang menjadi perhatian saat ini adalah kita harus menciptakan sektor unggulan di desa yang tidak harus berada di sektor pertanian, karena sektor pertanian saat ini telah banyak ditinggalkan oleh generasi muda,” papar Mulyanto. humas-red.uns/Can/Dty

Skip to content