Optimalisasi Penyelenggaraan Program JKN-KIS, BPJS Gandeng UNS

UNS – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) menggandeng Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta dalam rangka optimalisasi penyelenggaraan program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Kerjasama tersebut tertuang dalam nota kesepahaman antara kedua belah pihak yang ditandatangani pada Senin (18/5/2020). Nota kesepahaman ini ditandatangani secara on desk oleh Direktur Pengawasan, Pemeriksaan dan Hubungan Antar Lembaga BPJS, Dr. Bayu Wahyudi dan Rektor UNS, Prof. Jamal Wiwoho.

Rektor UNS, Prof. Jamal Wiwoho menyampaikan bahwa tujuan dari kerja sama ini yaitu untuk mewujudkan sinergi antara BPJS dengan UNS dalam rangka optimalisasi penyelenggaraan program JKN-KIS. “Hal tersebut juga sebagai wujud komitmen UNS dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat,” terang Prof. Jamal.

Prof. Jamal menambahkan, jangka waktu dari nota kesepahaman bersama ini yaitu dua tahun terhitung sejak tanggal ditandatangani. Selain itu, nota kesepahaman bersama ini dapat diubah, diperpanjang, dan diakhiri sesuai kesepakatan kedua belah pihak.

Terdapat beberapa ruang lingkup yang tertuang dalam nota kesepahaman tersebut. Dalam lingkup pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat berupa program Diklat pegawai, magang, riset atau kajian bersama, dan narasumber dalam perkuliahan. Kemudian lingkup berikutnya adalah berbagi keahlian dan informasi serta sosialisasi bersama dalam rangka optimalisasi program JKN-KIS: program benchmark dan best practice sharing. Lalu lingkup selanjutnya yaitu menyelenggarakan seminar, workshop, focus group discussion, dan pertemuan profesional lainnya.

Direktur Pengawasan, Pemeriksaan, dan Hubungan Antar Lembaga BPJS, Dr. Bayu Wahyudi menambahkan bahwa Program JKN hakikatnya bertujuan memenuhi kebutuhan dasar kesehatan masyarakat yang layak bagi setiap orang yang telah membayar iuran atau iurannya dibayarkan oleh pemerintah. Tentunya agar Program JKN dapat berjalan dengan baik, BPJS Kesehatan membutuhkan dukungan semua pihak dalam menjalankan peran dan fungsinya untuk mewujudkan sebuah ekosistem JKN yang sehat. Sinergi serta kerja sama dalam rangka penguatan dan optimalisasi program JKN-KIS dari pihak akademisi sangat kami butuhkan untuk optimalisasi Program JKN. Humas UNS/Bayu

Skip to content