UNS — Program Kampus Merdeka, Merdeka Belajar sudah resmi diluncurkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Program ini menuntut perguruan tinggi untuk semakin menyelaraskan dunia pendidikan, industri, dan masyarakat. Tantangan ini pun dijawab Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta dengan memperkuat kerja sama dengan sejumlah perusahaan industri.
Salah satu kerja sama yang dijalin UNS yakni dengan PT. Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) dan PT. Inox Reka Presisi (INOX). Kerja sama yang dilakukan di Kantor Pusat UNS pada Selasa (9/3/2021) tersebut berfokus untuk menjalin kemitraan antara dunia industri dengan pendidikan guna meningkatkan dan mengembangkan pelatihan dan pendidikan vokasi. Selain itu, kerja sama ini juga bertujuan untuk melakukan penelitian pada pembuatan dan pengembangan spare-part, waste management, dan renewable energy.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNS, Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, M.S. menyambut baik kerja sama antara ketiga pihak ini. “UNS sangat berterima kasih dengan kerja sama ini karena kita sedang dituntut kementerian untuk mengembangkan program magang Kampus Merdeka. Program ini sangat baik untuk menguatkan program Kampus Merdeka, Merdeka Belajar,” ujarnya.
Direktur PT. INOX, Evan Pono mengatakan pihaknya sangat senang dapat turut berkontribusi untuk menyelaraskan dunia industri dan pendidikan.
“Rekognisi pembelajaran ini bisa jadi salah satu solusi untuk menyelaraskan industri dengan akademik di bangku kuliah,” imbuhnya.
Sementara itu, General Manager-Sustainability (GM-S) PT. BUMA, Kristiyanto Widiyawan sangat berharap kerja sama ini tidak berhenti pada riset pembuatan produk.
“Kami berharap usaha ini tidak hanya berhenti pada riset tetapi juga bisa membantu mengevaluasi produk karena kami sebagai pengguna dengan pasar di lingkup nasional maupun internasional,” ujar Kristiyanto.
Selain penandatanganan perjanjian kerja sama, acara tersebut juga diisi dengan peluncuran produk hasil kerja sama antara UNS dengan PT. BUMA dan PT. ENKA yang sudah terjalin tahun lalu. Kerja sama yang disepakati pada 16 Februari 2020 tersebut menghasilkan produk System Tooth Bucket Assy berkapasitas 200 ton. Produk tersebut terdiri atas tiga bentuk yakni adapter (adapter corner dan adapter center), log pin, dan toth. Peluncuran produk ini juga diharapkan dapat menjadi kado indah bagi Dies Natalis ke-45 UNS. Humas UNS
Reporter: Ida Fitriyah
Editor: Dwi Hastuti
