UNS — Guna menanggulangi permasalahan limbah tempe yang menahun, mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta membuat filter limbah sederhana dan mengubah limbah menjadi pupuk cair. Hal tersebut dilakukan Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 15 UNS di Desa Sibalung, Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas.

Permasalahan limbah tempe ini muncul akibat adanya industri pengrajin tempe di desa yang membuang limbah tanpa diolah terlebih dahulu. Dua solusi di atas pun harapannya dapat mengurangi jumlah limbah yang terbuang, meningkatkan kualitas limbah agar mengurangi dampak lingkungan, hingga masyarakat mendapat keuntungan dari limbah mereka sendiri.

“Target utama dari Program Kerja (Proker) ini sebetulnya adalah mengubah pola pikir masyarakat dari yang tadinya ‘bermusuhan’ dengan limbah, menjadi ‘berdamai’ dengan limbah,” ujar Bayu, salah seorang anggota kelompok, Minggu (28/2/2021).

Dalam pelaksanaan Proker, kelompok bimbingan Dr. Ir. Sigit Prabawa, M.Si. ini berkolaborasi dengan Kelompok Wanita Tani Desa Sibalung dan para pengrajin tempe setempat. Mereka terjun langsung untuk melakukan penyuluhan serta membuat prototype untuk menjadi contoh yang dapat diduplikasi oleh masyarakat.

Adapun proses tersebut dilakukan secara bertahap selama dua minggu. Mengingat KKN UNS Periode Januari–Februari 2021 ini tidak mendirikan posko karena kondisi pandemi Covid-19 yang masih melanda.

Selain dua program tersebut, ada dua Proker utama lain serta program penunjang lainnya yang diluncurkan kelompok ini. Diantaranya Sosialisasi Minuman Sehat Wedang Uwuh, Budidaya Tanaman Obat Keluarga (Toga), Pembuatan Komposter Guna Mengurangi Limbah Sampah Rumah Tangga, Pelatihan Sistem Informasi Geografis di Bidang Kesehatan, dan Pembuatan Tempat Hand Sanitizer Sistem Pedal Sederhana.

“Tujuan akhir dari seluruh Proker kami tentu meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di Desa Sibalung, terutama ditengah situasi pandemi seperti saat ini,” ungkap Wilis, Koordinator Kelompok 15 KKN UNS Banyumas.

Selain Bayu dan Wilis, KKN ini juga beranggotakan Hilda, Dewi, Rahman, Adam, Amanda, Ismi, Nofika, serta Ridha. Humas UNS

Reporter: Kaffa Hidayati
Editor: Dwi Hastuti