UNS Tanda Tangani Nota Kesepahaman dengan Kedubes Indonesia untuk Afghanistan

UNS Tanda Tangani Nota Kesepahaman dengan Kedubes Indonesia untuk Afghanistan

UNS — Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menandatangani nota kesepahaman dengan Kedutaan Besar (Kedubes) Indonesia untuk Afghanistan, Selasa (4/5/2021) siang, bertempat di Ruang Sidang Senat II Gedung Rektorat dr. Prakosa UNS.

Penandatanganan nota kesempahaman tersebut dilakukan bersamaan dengan penandatanganan agreement arrangement antara UNS dengan Kedubes Afghanistan untuk Indonesia.

Naskah nota kesepahaman ditandatangani langsung oleh Rektor UNS Prof. Jamal Wiwoho dan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (Dubes LBBP) Indonesia untuk Afghanistan Dr. Arief Rachman.

Acara penandatanganan nota kesempahaman dihadiri langsung oleh Wakil Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UNS, Prof. Hasan Fauzi, Sekretaris Senat Akademik UNS, Prof. Ari Handono Ramelan, dan Wakil Rektor Perencanaan, Kerjasama, Bisnis dan Informasi UNS, Prof. Sajidan.

Selain itu, Dubes LBBP Afghanistan untuk Indonesia, Mr. Faizullah Zaki Ibrahim juga  mengikuti jalannya penandatanganan nota kesempahaman melalui Zoom Cloud Meeting.

Ada sejumlah ruang lingkup yang disepakati antara UNS dengan Kedubes Indonesia untuk Afghanistan. Diantaranya, pendidikan dan penyelenggaraan program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka, penelitian dan publikasi ilmiah, dan peningkatan kualitas SDM, seminar, lokakarya, diskusi kelompok terarah.

Dalam sambutannya, Prof. Jamal mengungkapkan rasa bahagianya sebab di momen yang sama dapat menandatangani dua dokumen kerja sama sekaligus, yaitu dengan Kedubes Indonesia untuk Afghanistan dan Kedubes Afghanistan untuk Indonesia.

“Kami sepenuhnya menyadari bahwa kerja sama merupakan hal yang penting bagi perguruan tingi untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan meningkatkan kontribusi dalam pembangunan, baik dalam skala nasional maupun internasional,” ujar Prof. Jamal.

Ia juga mengatakan UNS yang sudah ditetapkan oleh Presiden RI Joko Widodo sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) telah bertekad mencanangkan diri sebagai perguruan tinggi bereputasi internasional.

Hal tersebut dibuktikan UNS dengan mampu masuk di peringkat 401-450 QS Asian University Rankings dan di peringkat 201-300 Times Higher Education (THE) Ranking Impact 2021.

“Selain itu, UNS juga berkomitmen untuk berkontribusi dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDG’s) tidak hanya pada tingkat nasional tapi juga di tingkat internasioal,” terang Prof. Jamal.

Menyambut kerja sama yang dijalin dengan UNS, Dr. Arief Rachman mengatakan ia sudah merindukan kunjungan ke UNS sejak lama untuk bertemu langsung dengan Prof. Jamal.

Ia menyampaikan kedatangannya ke UNS merupakan bentuk silaturahmi yang sudah ia pratikkan sejak lama di Afghanistan untuk membangun hubungan diplomatik yang kuat.

“Saya datang bersilaturahmi dan ini juga saya lakukan di Afghanistan, dari daerah ke daerah, dan provinsi ke provinsi untuk menyambung silaturahmi dengan saudara-saudara kita di sana. Dan, saya khawatir jika saya sudah waktunya kembali, saya belum melakukan amanat selaku saya dosen dan pendidik untuk menyambungkan universitas dengan universitas,” Dr. Arief Rachman.

Dalam kesempatan tersebut, Dr. Arief Rachman menyampaikan hubungan diplomatik yang sudah dijalin sejak lama antara Indonesia dengan Afghanistan harus dimaknai oleh UNS dengan baik.

Ia tidak lupa juga menitipkan pesan jika ada pelajar Afghanistan yang memutuskan berkuliah di UNS, maka harus dapat diterima dengan baik.

“Saya berharap membukakan hati untuk mereka. Jangan nanti mereka datang dengan segala kekurangan. Jadikan mereka anak-anak bapak sekalian. Kita harus punya passion menghadapi mereka. Dan, jika kita berhasil mereka akan menjadi anak-anak yang berguna untuk negaranya bahkan dunia,” tutur Dr. Arief Rachman. Humas UNS

Reporter: Yefta Christopherus AS
Editor: Dwi Hastuti

Skip to content