Empat Delegasi UNS Lolos KIBM Nasional 2020

UNS– Sebanyak empat delegasi mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta berhasil lolos pendanaan pada ajang Kompetisi Inovasi Bisnis Mahasiswa (KIBM) Nasional 2020 yang diadakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Hal tersebut diumumkan melalui Surat Keputusan (SK) Puspresnas Kemendikbud pada tanggal 5 Oktober 2020. KIBM sendiri bertujuan untuk mendorong terciptanya wirausahawan yang kreatif dan inovatif di era revolusi industri 4.0, serta membangun soft skill dengan baik.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswan dan Alumni UNS, Prof. Kuncoro Diharjo mengungkapkan sangat bangga dan mengapresiasi hasil KIBM tersebut. Ia menyampaikan bahwa mahasiswa harus berani untuk berkreasi dan berinovasi agar dapat menciptakan suatu hal yang membawa dampak bagi masyarakat.

“KIBM merupakan bisnis yang berbasis inovasi, jadi diharapkan mampu memacu adrenalin mahasiswa untuk berinovasi dan berkreasi. Kalau kita punya gagasan inovasi ujungnya bukan hanya ini sebagai sesuatu yang kita miliki saja, tapi bagaimana dampaknya bagi masyarakat,” terangnya saat diwawancarai oleh uns.ac.id, Rabu (14/10/2020).

Keempat proposal delegasi UNS yang lolos tersebut antara lain Dimasakin Uti, Go Rattan, Kacang Mete Anggun dan Galaxy Pengetahuan. Salah seorang mahasiswa pemiliki usaha Go Rattan, Fitri Icha Masdhita mengungkapkan bahwa Ia sangat senang saat diumumkan usulannya lolos KIBM nasional.

“Alhamdulillah, Go Rattan lolos menjadi salah satu penerima pendanaan dari Dikti. Perasaan saya sebagai founder jadi lebih mawas untuk mempertanggungjawabkan amanah pendanaan tersebut,” ungkapnya.

Go Rattan merupakan bisnis usaha berupa tas  rotan khas Bali yang sudah digeluti oleh mahasiswa Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UNS tersebut sejak November 2017. Pada awal berdiri, nama usaha yang Icha rintis bernama @jegegbali.co, kemudian dilakukan re-branding menjadi Go Rattan Bali untuk mempermudah penyebutan merek.

“Target market utama kami adalah reseller dan distributor produk kerajinan tas rotan yang berdomisili di luar negeri. Kebanyakan client kami juga berasal dari luar negeri. Permintaan terbanyak dari negara Malaysia, Filipina dan Turki. Pemasaran dilakukan secara online melalui instagram adsvertising. Buat teman-teman yang ingin membeli bisa langsung cek Instagram @gorattan.bali,” imbuhnya.

Dalam jangka waktu ke depan, Icha sedang menyiapkan beberapa proyek yang tertunda karena Covid-19.
“Harapannya semoga  tahun depan, kita semua bisa beraktivitas normal lagi dan proyek Go Rattan yang tertunda dapat berjalan dengan lancar,” pungkasnya. Humas UNS

Reporter: Bayu Aji Prasetya
Editor: Dwi Hastuti

Skip to content