UNS – Dua mahasiswa Program Studi (Prodi) Hubungan Internasional (HI) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta berhasil membawa pulang dua kategori juara pada Pertemuan Nasional Mahasiswa Hubungan Internasional se-Indonesia ke-32 (PNMHII XXXII) yang diadakan selama lima hari yaitu tanggal 3 – 7 November 2020. Kedua mahasiswa tersebut ialah Sanggam Napitupulu (HI 2019) dan Madda Asyafa Putra, mahasiswa (HI 2018). Kegiatan PNMHII XXXII digelar secara daring melalui Youtube dan Zoom Meeting oleh Forum Komunikasi Mahasiswa Hubungan Internasional se-Indonesia (FKMHII) dengan tuan rumah Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
Sanggam mengikuti lomba kategori _Chamber Video Competition_dan berhasil menjadi juara pertama. Tema yang diangkat pada kategori ini adalah “Peran UMKM dalam Memajukan Perekonomian Nasional Indonesia.” Dalam keterangan tertulisnya Sabtu (14/11/2020), Sanggam membuat video dasar argumentasi sebagai prolog presentasi dalam ajang tersebut. Ia menceritakan kilas balik UMKM yang sudah membangkitkan ekonomi Indonesia di kala krisis 1998 serta perannya mulai dari menyerap tenaga kerja hingga menyumbang Produk Domestik Bruto (PDB).
Terinspirasi dari hal tersebut Sanggam memutuskan untuk mengangkat topik UMKM dan mengajak ibundanya untuk berkolaborasi menggarap karya ini. Kebetulan Ibunda Sanggam adalah pelaku UMKM dibidang kuliner yaitu “Dawet Mbak Noeg”. Hal ini memudahkan Sanggam ketika proses produksi karena talent atau objek yang diangkat dekat dengan dirinya sehingga lebih fleksibel. Sanggam menuturkan alasan lain mengapa ia memilih untuk mendokumentasikan usaha ibunya adalah kebenaran informasi yang akan disampaikan.
“Dengan mudah saya memilih usaha ibu saya sendiri, karena waktunya akan lebih fleksibel dan saya sudah tahu apa saja skenario footage
yang dipakai. Saya juga sangat berhati-hati dalam bersosial media, maka dengan memilih mendokumentasikan UMKM Dawet “Mbak Noeg” ini, saya sangat yakin dengan kebenaran informasinya,” kata Sanggam.
Selanjutnya pada kategori Press Corps, Madda meraih posisi kedua. Madda merasa bersyukur bisa meraih penghargaan ini karena sudah lama Madda tidak mengikuti kompetisi untuk mewakili almamaternya dibidang jurnalistik. Kepada tim uns.ac.id, Madda menyampaikan bahwa Kepala Program Studi (Kaprodi) dan Ketua Himpunan HI FISIP UNS memiliki peran penting dalam prosesnya meraih juara. Keduanyalah yang merekomendasikan Madda untuk berani mencoba mengambil kesempatan ini.
“Sangat bersyukur bisa juara dua di PNMHII apalagi ini merupakan ajang acara nasional. Dan juga saya jarang memenangkan lomba sehingga ini menjadi momen berharga bagi saya,” tutur Madda.
Madda juga menambahkan pesan yang disampaikannya untuk kawan diluar sana untuk tidak minder mengikuti kegiatan lomba. Meskipun belum banyak memiliki pengalaman tidak ada salahnya mencoba seperti apa yang dilakukannya saat ini. Serta terus mengasah kemampuan dan mencoba mengikuti perlombaan – perlombaan dibidang yang disukai.
PNMHII XXXII tahun ini membuka 5 kategori perlombaan dan dua acara yang tidak dilombakan. Prodi HI UNS sendiri mengirimkan 11 perwakilannya untuk berpartisipasi pada semua kategori diantaranya Sidang forum (tidak dilombakan), Joint statement forum (tidak dilombakan), Dream work summit, Muhammadiyah Yogyakarta Diplomatic Course, Video Competition, Paper Presentation dan Press Corps. Humas UNS
Reporter: Ratri Hapsari
Editor: Dwi Hastuti
