Sulap Bunga Melati dan Biji Pepaya sebagai Pengendali Vektor Nyamuk Aedes aegypti

UNS — Telah banyak upaya yang dilakukan dalam memberantas penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di masyarakat namun upaya tersebut dirasa belum sepenuhnya mampu mematikan nyamuk Aedes aegypti. Pengendalian yang paling sering dilakukan saat ini adalah dengan membunuh larva dari vektor untuk memutus rantai penularannya dengan menggunakan abate. Abate merupakan salah satu golongan dari pestisida yang digunakan untuk membunuh serangga pada stadium larva.

Mahasiswa Program Studi (Prodi) D3 Farmasi Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta atas nama Jevi Ramadhan Berliani, Yumna Zulfa Salsabila, dan Rindy Fidestia Anjaini dengan dosen pembimbing Heru Sasongko,S.Farm.,M.Sc.,Apt menemukan inovasi pembuatan abate alami dari ekstrak bunga melati dan biji pepaya.

“Penelitian ini bertujuan mengetahui efek larvasida formula abate yang mengandung ekstrak bunga melati dan biji buah pepaya terhadap kematian larva nyamuk Aedes aegypti,” terang Jevi, Kamis (4/7/2019). 

Jevi menambahkan, bunga melati dan biji pepaya memiliki potensi sebagai larvasida alami yang ramah lingkungan, selain mudah dibuat dan pengolahannya yang sederhana larvasida alami ini mudah terurai karena residunya mudah hilang dibanding dengan larvasida sintetis yang dapat menimbulkan efek pencemaran lingkungan. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental di Laboratorium FMIPA UNS, yang disponsori oleh Belmawa Ristekdikti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula abate yang mengandung kedua ekstrak dapat menunjukkan presentase kematian pada larva nyamuk Aedes aegypti secara maksimal, artinya formula ini berhasil atau mampu mematikan jentik-jentik nyamuk Aedes aegypti.

Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah dapat digunakan dalam pengembangan produk abate, sebagai inovasi bahan larvasida alami dan memberikan kontribusi dalam pemanfaatan sumber daya alam biotik di Indonesia yang melimpah, khususnya sumber daya bunga melati dan biji pepaya. Selain itu, pengaplikasian abate ini adalah suatu usaha terhindarnya masyarakat dari penyakit demam berdarah, produk abate ini dapat juga dibuat sendiri dirumah karena terbuat dari bahan-bahan yang mudah didapat. Industri juga dapat mengembangkan produk abate ini agar menambah varian abate yang menarik dan tidak kalah saing dengan abate yang ada dipasaran.

“Kelebihan produk abate kami yaitu harga terjangkau, tidak menimbulkan efek toksisitas yang tinggi sehingga aman digunakan serta mengurangi resiko pencemaran lingkungan karena bahannya sendiri terbuat dari ekstrak tumbuhan” kata Jevi. Humas UNS

Skip to content