Sebanyak 2300 mahasiswa gabungan dari 9 fakultas Universitas Sebelas Maret (UNS) siap diberangkatkan kuliah kerja nyata (KKN) angkatan pertama periode Juli – Agustus 2014. Mahasiswa-mahasiswa tersebut akan melakukan program kerjanya selama enam minggu di daerah sekitar Karesidenan Surakarta, Demak, Pati, Magetan, Blora Purwodadi, Ngawi hingga NTT.

KKN yang sejak tahun 1998 dibekukan ini kembali dilaksanakan setelah UNS merasa siap mengirim mahasiswanya. KKN tematik 2014 dibagi menjadi beberapa tema seperti Peningkatan Ekonomi, Peningkatan Pendidikan, Pengembangan Pariwisata, Pemberdayaan UKM, KKN Posdaya, Sanitasi, dan Pengentasan Kemiskinan.

Untuk mempersiapkan calon peserta KKN, Unit Pelaksana KKN menyelenggarakan pembekalan yang diselenggarakan setiap hari Sabtu dimulai sejak tanggal 24 Mei 2014 lalu. Pembekalan dilakukan selama empat kali berturut-turut. “Kami melakukan pembekalan dengan harapan mahasiswa memahami ruh KKN dan menambah kesiapan ke lokasi,” papar Rahayu, ketua Unit Pelaksana KKN UNS. Mahasiswa calon peserta KKN diwajibkan mengikuti 75% kegiatan pembekalan.

“Kehadiran peserta mempengaruhi penilaian KKN nantinya. Selain itu nanti ada ujian dari materi yang sudah diberikan. Kalau tidak lulus, terpaksa peserta ditunda keberangkatannya,” ujar Rahayu saat ditemui di kantornya, Sabtu (24/5/2014) lalu. Rahayu menambahkan mahasiswa harus aktif memantau perkembangan informasi melalui website kkn.lppm.uns.ac.id. [anna red.uns.ac.id]