Alumni FISIP UNS Tampil Luar Biasa di RDF-RPM Meeting 2017

RDF-RPM Meeting Bali 2017

UNS – Farida Dwi Cahyarini adalah salah satu dari sekian banyak alumni Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta yang telah sukses dan berhasil dalam karirnya. Alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) UNS tahun 1978 ini memiliki jabatan yang strategis di Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo RI), yaitu sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo RI.

Pada Senin hingga Kamis (20-23/3/2017), Indonesia ditunjuk dan dipercaya sebagai tuan rumah dalam penyelenggaraan Regional Development Forum (RDF) dan Regional Preparatory Meeting (RPM) di Denpasar, Bali. Acara ini diselenggarakan sekaligus sebagai bentuk upaya percepatan pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) serta untuk membahas dan merumuskan pemetaan isu dan peluang Asia Pasifik secara lebih detail.

Dalam forum RDF yang mengusung tema “ICTs for Sustainable Development in Asia-Pacific” ini, dengan diikuti oleh 29 negara anggota International Telecommunication Union (ITU) dan juga anggota sektoral dengan total delegasi sejumlah 217 orang, Farida menyampaikan tentang RDF sebagai wahana dialog tingkat tinggi bagi para pembuat kebijakan dari negara anggota ITU, stakeholders, dan akademisi di wilayah Asis Pasifik. Selain itu, forum ini juga menjadi sarana berbagi pengalaman dan meningkatkan kesempatan kerja sama.

“Saya berharap proposal hasil rekomendasi pada forum ini bisa menjadi katalis dalam mencapai tujuan ‘Connect 2020’, menjembatani kesenjangan digital, serta berkontribusi dalam Sustainable Development Goals (SDG) bagi negara-negara Asia Pasifik,” terang Farida dalam Pembukaan RDF di Padma Hotel Bali.

Farida juga menjelaskan bahwa Indonesia akan berkomitmen penuh untuk mendukung tercapainya tujuan ITU dalam pengembangan akses konektivitas, kesenjangan digital, dan inisiatif regional dengan terus membangun dan mengembangkan konektivitas di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) melalui proyek Palapa Ring yang telah dimulai pada bulan Maret ini. Hal itu selaras dengan yang disampaikan oleh Direktur Biro Telekomunikasi dan Pengembangan (BDT) ITU, Brahima Sanaou, yang menekankan pentingnya pembangunan ekosistem  TIK. humas-red.uns/Can/Eln/IKA UNS

Skip to content