BPKP Goes to Campus Hadir di UNS, Adakan Talkshow Interaktif

BPKP Goes to Campus Hadir di UNS, Adakan Talkshow Interaktif

UNS — Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta kali ini berkesempatan menjadi perguruan tinggi tujuan BPKP Goes to Campus. Keduanya berkolaborasi dengan mengadakan acara Talkshow Interaktif di Auditorium G.P.H. Haryo Mataram UNS, Rabu (17/5/2023).

Talkshow Interaktif ini ramai dihadiri para mahasiswa UNS. Antusiasme mahasiswa terlihat dari mereka yang ingin mendapatkan pengalaman diskusi dengan tema “Kolaborasi Mengawal Akuntabilitas untuk Pembangunan yang Berkelanjutan”.

Kunjungan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) ke UNS adalah dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-40 lembaga tersebut. Usia yang sudah tidak muda lagi bagi lembaga negara dengan segudang kontribusi.

Rektor UNS, Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum., dan Kepala BPKP, Dr. Muhammad Yusuf Ateh, Ak., M.B.A. hadir langsung dalam kegiatan ini. Dalam kesempatan ini, Prof. Jamal menekankan bahwa akuntabilitas publik menjadi sebuah aspek yang wajib untuk dipenuhi oleh institusi pemerintah dalam menjalankan fungsi pemerintahan, tak terkecuali dalam rangka mendukung tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan.

Prof. Jamal turut mengajak semua pihak untuk mendukung peranan BPKP. Hal ini tentu bertujuan untuk wewujudkan perbaikan akuntabilitas pembangunan di berbagai bidang pada sektor pemerintahan.

“Peranan BPKP ini harus senantiasa kita dukung bersama-sama untuk mewujudkan perbaikan di berbagai bidang pada sektor pemerintahan kita untuk mengawal akuntabilitas pembangunan daerah berkelanjutan,” ajak Prof. Jamal.

Peran BPKP serta akuntabilitas pemerintah menjadi bagian integral dari upaya kita untuk mencapai pembangunan berkelanjutan yang inklusif dan berwawasan lingkungan. Prof. Jamal menegaskan bahwa melalui sinergi antara BPKP, akuntabilitas pemerintah, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya, kita dapat memastikan bahwa pembangunan berkelanjutan terwujud dengan baik.

Kolaborasi UNS dan BPKP telah terjalin lama. Salah satunya melalui kelas kerja sama studi lanjut baik di tingkat Sarjana ataupun Pascasarjana untuk pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di BPKP. Selain itu, BPKP bersama Pusat Unggulan Iptek (PUI) Center for Fintech and Banking pada tahun 2022 juga telah melakukan penelitian bersama terkait evaluasi maturitas sistem pengendalian internal terintegrasi dan dampaknya terhadap pemerintah daerah di seluruh Indonesia.

“Mari kita tingkatkan koordinasi antara pemerintah, sektor swasta, lembaga pengawas, dan masyarakat sipil untuk mencapai tujuan bersama,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala BPKP, Dr. Muhammad Yusuf Ateh, Ak., M.B.A. menyatakan, perlu sinergi dan kolaborasi antara pengawas intern dengan akademisi dalam meningkatkan akuntabilitas di sektor publik. Hal tersebut untuk menjawab dinamika permasalahan yang berubah dengan cepat.

“BPKP perlu masukan dari para akademisi untuk memberikan masukan dari sisi akademis,” katanya.

Menurutnya, teori yang diajarkan di kampus dan praktik di lapangan harus selaras. Apalagi perkembangan teori yang begitu cepat berubah. “Kami (BPKP) siap memberikan masukan dari pengalaman dan kenyataan di lapangan, begitu juga ketika pihak kampus memberikan masukan kepada BPKP yang akan membuat pengawasan lebih baik lagi ke depannya,” ucapnya.

Keseruan lain BPKP Goes to Campus juga dapat ditemukan dari adanya fun booth yang disediakan untuk para peserta kegiatan. Agenda utama Talkshow Interaktif adalah pada sesi kuliah umum oleh tiga narasumber. Tiga narasumber tersebut ialah, Rahmad Karim Harahap, Sutaryo, dan Moch. Chozinuddin Holil. Humas UNS

Reporter: Rangga Pangestu Adji

Redaktur: Dwi Hastuti

Skip to content