FP UNS Berikan Bantuan Masyarakat Terdampak Covid-19

UNS— Dalam rangka Dies Natalis ke-44 Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Fakultas Pertanian (FP) UNS menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat dengan tema “Sosialisasi Instalasi Hidroponik dan Produk Pangan Penambah Daya Tahan Tubuh”. Kegiatan tersebut dilaksanakan di dua kelurahan yaitu Kelurahan Delingan dan Kelurahan Gedong, yang keduanya terletak di Kabupaten Karanganyar, Rabu (19/8/2020).

Dekan FP UNS, Prof. Samanhudi mengatakan, pengabdian tersebut selain dalam bentuk sosialisasi, diberikan juga bantuan kepada masyarakat terutama yang terdampak pandemi Covid-19. Bantuan tersebut berupa bahan kebutuhan pokok dan jenis pangan yang diharapkan dapat meningkatkan daya tahan tubuh seperti berupa susu dan madu.

“Bantuan kebutuhan pokok tersebut berjumlah ratusan paket yang diberikan kepada masyarakat berdasarkan hasil seleksi sebelumnya. FP UNS sebagai panitia dalam pengabdian ini berkoordinasi dengan pihak kelurahan secara langsung dalam penentuan masyarakat yang menerima bantuan tersebut, hal ini untuk mengantispasi terjadinya salah sasaran,” terang Prof. Samanhudi.

Lanjutnya, alasan dari FP UNS memilih Kelurahan Delingan dan Kelurahan Gedong untuk kegiatan pengabdian karena kelurahan tersebut berada di kawasan Hutan Bromo yang dikelola UNS. Sehingga dengan adanya kegiatan pengabdian tersebut bisa menjadi jembatan untuk lebih bersinergi antara UNS dan masyarakat dalam pengelolaan Hutan Bromo khususnya dalam perencanaan Hutan Bromo menjadi kawasan wisata.

“Tanpa mengurangi esensi kegiatan pengabdian yang awalnya direncanakan April 2020 ini, pada akhirnya mundur sehingga baru dilaksanakan pada bulan ini akibat pandemi Covid-19. Pelaksanaannya tetap dengan protokol kesehatan. Pengabdian ini juga sebagai upaya dari UNS khususnya FP untuk transfer ilmu dan teknologi dalam bidang pertanian kepada masyarakat, sehingga dapat membantu masyarakat untuk mengembangkan bidang pertanian di kawasan sekitar,” imbuhnya.

Secara garis besar pihak kelurahan mengapresiasi penyelenggaraan pengabdian ini dan diharapkan dapat ditindaklanjuti dengan kegiatan lain yang dapat meningkatkan produktivitas masyarakat sekitar. Pemberian bantuan dilaksanakan dengan protokol kesehatan penanganan Covid-19 yang ketat, dimana setiap peserta menggunakan masker dan dengan physical distancing. Bahkan panitia menghimbau untuk seluruh peserta yang hadir melakukan cuci tangan dengan sabun.

“Selain bantuan untuk masyarakat secara individu, turut diberikan juga instalasi hidroponik untuk pihak kelurahan. Diharapkan dengan instalasi tersebut dapat menggalakkan masyarakat untuk mengembangkan pertanian khususnya pertanian berbasis hidroponik yang dapat dilakukan di rumah maupun lahan yang sempit. Lalu juga diberikan bibit tanaman buah untuk penghijauan lahan sekitar. Adapun bantuan bibit tanaman tersebut berupa bibit tanaman sirsak, nangka, jambu dan lain sebagainya,” pungkasnya. Humas UNS

Reporter: Dwi Hastuti

Skip to content