UNS – Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Prof. Jamal Wiwoho, hadir dalam Apresiasi Prestasi Mahasiswa Program Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) UNS, yang digelar di Gedung Auditorium G.P.H Haryo Mataram, Selasa (1/12/2020) malam.
Prof. Jamal dalam kesempatan tersebut menyampaikan sejumlah harapannya kepada mahasiswa penerima Program Beasiswa Afirmasi ADik. Salah satu harapannya adalah mahasiswa harus belajar dengan baik, sunguh-sungguh, dan disiplin, agar dapat menggapai prestasi yang membanggakan, baik dibidang akademik maupun non-akademik.
“Diharapkan melalui program afirmasi inilah, masa depan daerah dan mimpi saudara dipertaruhkan. Kemampuan dan kompetensi yang telah saudara kuasai, memiliki standar yang sama dengan mahasiswa afirmasi UNS pada umumnya. Sehingga tidak ada alasan lain, kecuali saudara berusaha,” ujar Prof. Jamal.
Prof. Jamal yang juga Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI), juga mendorong mahasiswa afirmasi UNS agar aktif diberbagai kegiatan kampus untuk mengasah minat, bakat, penalaran, soft skill dan soft competence.
Tujuannya, agar mahasiswa afirmasi UNS mampu mengumpulkan bekal yang komplit untuk melaksanakan tugas pengabdian di tengah masyarakat dikemudian hari. Baginya, cara inilah yang dapat diperjuangkan mahasiswa afirmasi UNS untuk menggapai tangga kesuksesan.
Di hadapan 105 mahasiswa afirmasi UNS, Prof. Jamal mengatakan pilihan mahasiswa afirmasi untuk berlabuh di UNS sangatlah tepat. Karena penilaian Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) RI terhadap reputasi dan kinerja UNS sangatlah baik.
“Kemdikbud menempatkan UNS pada klaster 1 pemeringkatan perguruan tinggi tingkat nasional. Disamping itu, perankingan internasional, yakni Webometrics dan UniRank (University Ranking), menempatkan UNS masuk dalam 10 besar perguruan tinggi terbaik di Indonesia pada tahun 2020,” tambahnya.
Pemeringkatan UNS yang positif di kancah nasional dan internasional, disebut Prof. Jamal tidak dapat dilepaskan dari karya produktif sivitas akademika, termasuk dari mahasiswa afirmasi.
Untuk mendorong prestasi mahasiswanya, UNS telah menetapkan kebijakan dengan memberikan penghargaan in-cash bagi mahasiswa yang memiliki prestasi non-akademik yang sekaligus direkognisi/ mendapat pengakuan pada kelulusan mata kuliah.
Dalam kesempatan ini, Prof. Jamal juga menyinggung adaptasi kebiasaan baru yang terjadi selama pandemi Covid-19. Bagi Prof. Jamal, hal ini harus diantisipasi mahasiswa afirmasi UNS agar tidak mengalami gangguan selama menjalani aktivitas perkuliahan.
“Kondisi seperti inilah yang harus saudara antisipasi, supaya tidak mengalami kegagalan dalam menjalani gaya hidup dan tata laksana interaksi baru di kampus,” ujarnya.
Mahasiswa afirmasi UNS dituntut Prof. Jamal untuk cepat beradaptasi dengan kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek). Alasannya, mahasiswa afirmasi sebagai seorang akademisi digadang-gadang menjadi harapan peradaban baru Indonesia di masa mendatang.
“Oleh karena itu, saya ingin mengajak seluruh mahasiswa program beasiswa afirmasi pendidikan tinggi, baik yang masih aktif studi maupun alumni untuk menggunakan momentum ini, mewujudkan dharma bhakti dan potensinya sebagai agent of change bagi kemajuan bangsa Indonesia,” tutup Prof. Jamal.
Selain dihadiri oleh Prof. Jamal, Apresiasi Prestasi Mahasiswa Program Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi juga dihadiri oleh Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNS, Prof. Kuncoro Diharjo, Komandan Korem (Danrem) 074/ Warastratama Kolonel Inf. Rano Maxim Adolf Tilaar, dan segenap Dekanat dan pimpinan Sekolah Vokasi (SV) UNS. Humas UNS
Reporter: Yefta Christopherus AS
Editor: Dwi Hastuti
