UNS – Meningkatkan relevansi pendidikan tinggi untuk mendukung perkembangan ekonomi merupakan tema yang diusung dalam Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Selasa (2/5/2017). Seperti tahun sebelumnya, bertempat di halaman Gedung Pusat dr. Prakosa, Hardiknas diperingati di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta melalui upacara bendera  bersama dengan rektor, tenaga pendidik, karyawan, dan mahasiswa.

Rektor UNS Ravik Karsidi mengungkapkan bahwa saat ini perguruan tinggi perlu merealisasikan Tri Dharma Pendidikan Tinggi dan lebih memperhatikan dampak dari aktivitasnya terhadap pengembangan ekonomi, terutama ekonomi di daerah perguruan tinggi itu berada.

“Perguruan tinggi harus lebih dapat memerankan dirinya sebagai agent of economic development disamping agent of education dan agent of research and development,” papar Ravik.

Lebih lanjut Ravik menerangkan bahwa peningkatan relevansi pendidikan tinggi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dapat dilakukan melalui beberapa cara. Di bidang pendidikan, perguruan tinggi harus mampu menghasilkan lulusan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan industri. Sementara itu, dalam bidang penelitian dapat dilakukan hilirisasi penelitian di perguruan tinggi. Sedangkan dalam bidang pengabdian kepada masyarakat dapat dilakukan kerjasama yang lebih intensif antara perguruan tinggi dengan pemerintah daerah dan industri. Hal tersebut bertujuan untuk menyelesaikan problem-problem riil yang dihadapi masyarakat di sekitar perguruan tinggi, baik problem terkait produksi, distribusi maupun teknologi.

Dalam upacara tersebut juga diserahakan 320 Satya Lencana dari Presiden kepada dosen dan tenaga kependidikan UNS. Penghargaan ini diberikan kepada mereka yang telah mengabdikan dirinya di UNS selama lebih dari 10 tahun. Para mahasiswa yang menorehkan prestasi di kancah nasional maupun internasional juga diberi penghargaan dalam upacara tersebut. humas-red.uns/Ang/Eln