Lima Prodi di UNS Raih Akreditasi Internasional

UNS — Lima Program Studi (Prodi) di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta telah mengantongi akreditasi atau sudah bersertifikasi internasional. Dari lima Prodi tersebut, empat diantaranya sudah memperoleh sertifikat dari ASEAN University Network-Quality Assurance (AUN-QA) dan satu Prodi dari The Alliance on Business Education and Scholarship for Tomorrow, a 21st century organization (ABEST21)

Wakil Rektor Bidang Akademik UNS, Prof Sutarno mengatakan, empat Prodi di UNS yang sudah memperoleh sertifikasi AUN-QA di tahun 2018 ini, diantaranya Prodi S1 Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Prodi S1 Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Prodi Teknik Mesin S1 Fakultas Teknik (FT) dan Prodi S1 Teknik Sipil FT. Lalu yang memperoleh akreditasi internasional  dari ABEST21 yaitu Prodi S2 Magister Manajemen (MM) FEB.

“Bagi Prodi yang sudah mengantongi akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dua kali berturut-turut didorong untuk mengikuti atau mendaftar supaya memperoleh akreditasi atau sertifikasi tingkat Internasional,” terang Sutarno beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Ketua Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPMP) UNS, Prof Muhammad Nizam mengatakan, saat ini UNS memiliki 174 Prodi dari mulai Diploma, Sarjana, Magister hingga Doktor. Dari 174 Prodi tersebut, 50 persen Prodi sudah mengantongi akreditasi A dari BAN-PT, kemudian Prodi yang sudah terakreditasi B sekitar 39 persen sedangkan sisanya merupakan Prodi baru yang masih proses akreditasi.

 “Jadi Agustus 2017 dilakukan visitasi, kemudian Mei 2018 terdapat empat Prodi yang lolos memperoleh sertifikasi AUN-QA yaitu Prodi S1 Biologi FMIPA, Prodi S1 Manajemen FEB, Prodi Teknik Mesin FT dan Prodi Teknik Sipil FT,” imbuh Nizam.

Tiap tahun Prodi di UNS yang didaftarkan untuk memperoleh sertifikasi AUN-QA akan terus bertambah mengingat tiap PT hanya dibatasi maksimal empat Prodi dalam setahun.

 “Dengan akreditasi internasional, maka Prodi akan lebih mudah membangun kerjasama dengan Prodi dari PT di luar negeri. Tak menutup kemungkinan ada kerjasama baik itu penelitian maupun petukaran mahasiswa. Lalu lulusan Prodi yang memiliki akreditasi internasional jika ingin melanjutkan studi lanjut ke luar negeri atau mungkin mendaftar di perusahaan asing, akan lebih mudah karena merupakan lulusan dari Prodi yang sudah berstandar internasional,” pungkasnya. Humas UNS

Skip to content