UNS – Tiga mahasiswa Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret (FT UNS) Surakarta berhasil menciptakan tangan palsu yang dibutuhkan bagi pasien amputasi tangan. Ketiga mahasiswa yang menciptakan tangan palsu yang diberi nama Bionic Hand tersebut adalah Abror, Raka Aulia dan Mandala Wijaya. Ketiganya menggunakan plastic pla dan dicetak dengan 3D printer dalam pembuatan Bionic Hand.

Produk karya mahasiswa UNS ini telah dipamerkan di Pameran Pembangunan Kesehatan dan Alat Kesehatan Dalam Negeri di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (11/11/2017). Dalam kegiatan ini, Raka menjelaskan bahwa salah satu keunggulan Bionic Hand adalah dari segi harga. Produk yang ditawarkan Raka dan tim berada dikisaran harga lima jutaan, sedangkan harga jual tangan palsu di luar negeri bisa menyentuh angka puluhan hingga ratusan juta.

Lebih lanjut, Raka juga menyampaikan bahwa jumlah gerakan Bionic Hand mencapai lima gerakan dan berat produk kurang dari 600 gram. Sistem penggerak yang digunakan dirancang secara independen sehingga memudahkan pergerakan.

“Sistem penggeraknya dibagi menjadi tiga jalur, yang pertama untuk menggerakkan ibu jari, telunjuk, dan gabungan jari tengah, manis, dan kelingking,” jelas Raka.

Tangan palsu yang dibuat mahasiswa UNS ini mengadaptasi addictive manufacturing dengan tujuan agar menjangkau finansial masyarakat Indonesia. Disamping itu, sistem kendali yang digunakan  menggunakan logika fuzzy untuk mengolah parameter-parameter sinyal miolektrik sehingga lebih kuat mengatasi kelelahan otot tangan. humas-red.uns/Can