UNS — Awal tahun, biasanya menjadi momentum berbenah ke arah yang lebih baik bagi beberapa orang. Tak ketinggalan, sejumlah mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta membuka awal tahun 2021 dengan kegiatan yang positif. Pasalnya, mereka yang tergabung dalam komunitas Hantar Kebaikan melakukan kegiatan berbagi nasi bungkus untuk sarapan pada Jumat (1/1/2021) lalu.
Misselina Madya Gerda, salah satu mahasiswa UNS Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru – Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD) UNS yang turut serta dalam kegiatan tersebut, menjelaskan bahwa kegiatan berbagi nasi bungkus yang dinamakan dengan Jumat Berkah ini adalah kegiatan rutin di komunitas Hantar Kebaikan.
“Nama kegiatan ini adalah Jumat Berkah. Biasanya diadakan 2 minggu sekali. Ini sudah ketiga kalinya,” terang Missel saat dihubungi tim uns.ac.id.
Sebelumnya, kegiatan berbagi nasi bungkus ini telah terlaksana pada Jumat (4/12/2020) dengan 50 paket nasi bungkus dan Jumat (18/12/2020) dengan 110 nasi bungkus yang bekerja sama dengan Lembaga Amil Zakat (LAZ) Sukoharjo. Kini, pada awal tahun 2021, kegiatan nasi bungkus kembali diadakan dengan menggandeng Komunitas Nasbar.
Kegiatan berbagi nasi bungkus ini dimulai pada pukul 10.00 WIB. Jangkauan penerima manfaat kegiatan ini adalah kaum dhuafa, tukang becak, gelandangan, bahkan orang gila. Missel dan teman-temannya membagikan 125 nasi bungkus dengan rincian 100 nasi bungkus dari pihak Hantar Kebaikan dan 25 nasi bungkus dari komunitas Nasbar yang dibagikan di beberapa titik tempat seperti Pajang, Pasar Kliwon, Pasar Gede, Widuran, dan Mangkunegaran.
Pembelian nasi bungkus dilakukan dengan memanfaatkan uang hasil donasi yang telah dikumpulkan selama 2 pekan. Pada awal tahun 2021 ini, uang donasi yang terkumpul adalah sejumlah Rp. 770.000. Setiap nasi bungkus memiliki harga Rp. 8.000 yang dipesan di sebuah katering. Terdapat uang sisa dari hasil donasi tersebut yang akan dimanfaatkan untuk kegiatan Jumat Berkah berikutnya. Missel dan kawan-kawannya menerima donasi dalam bentuk uang tunai, nasi bungkus, maupun makanan ringan seperti donat dan pukis.
Missel, mewakili teman-temannya, berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berbagi kepada sesama.
“Kita tuh kalau berbagi jangan pilih-pilih. Sesama manusia harus saling membantu. Semoga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pentingnya bersedekah, berbagi kepada orang yang menbutuhkan di hari Jumat. ‘Kan di awal tahun dapat melakukan kebaikan merupakan awal yang baik. Berbagi itu nggak rugi. Dengan kita melakukan kebaikan, Allah akan gantikan dengan kebaikan-kebaikan yang lain,” kata Missel. Humas UNS
Reporter: Zalfaa Azalia Pursita
Editor: Dwi Hastuti
