SOLO – Marching Band (MB) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta berjaya di Jakarta dengan menjuarai Divisi Satu kejuaraan Grand Prix Marching Band (GPMB) XXVIII di Istora Senayan, Jakarta, 22-23 Desember silam. MB UNS pulang ke UNS dengan mengusung 9 piala baik untuk kompetisi individual maupun tim.
Ketua MB UNS Shinta Budiati menuturkan, setidaknya ada 19 peserta yang bertarung dalam kompetisi tahunan yang diselenggarakan Marching Band Indonesia itu. Para peserta dibagi menjadi dua divisi, yaitu: Divisi Satu dan Divisi Utama setelah dilakukan kompetisi pada hari pertama (Sabtu).
“Jadi dari 19 peserta itu dibagi lagi jadi dua kelompok pada hari Sabtu. Setelah dikelompokan itu kami masuk Divisi Satu. Lalu Minggu pas selesai tampil langsung diumumin. Dan kami jadi juara I untuk Divisi I,” tutur Shinta Budiati saat dijumpai di Kantor Humas dan Kerjasama UNS, Rabu (26/12/2012).
Sementara untuk Juara I Divisi Utama, lanjut Shinta, direbut oleh tim Gita Surosoan Banten (GSB) milik Pemerintah Provinsi Banten. “Jadi kalau disetarakan dengan kita itu jauh gitu. Kita milik universitas sedangkan mereka milik provinsi. Jadi semua yang membiayai dari provinsi,” terang Shinta.
Shinta menjelaskan, untuk mengikuti kompetisi ini pihaknya mengirimkan sebanyak 92 personil yang terdiri dari 74 player dan sisanya merupakan manajerial dan official. Sebelumnya, MB UNS telah melakukan latihan rutin 12 menit selama setahun. Namun, untuk paket GPMB XXVIII ini, pihaknya khusus mengalokasikan waktu latihan reguler pada setiap Senin, Rabu, dan Jumat.
Masih ditambah lagi dengan latihan panjang pada setiap akhir pekan. “Setiap bulannya juga ada Band Camp untuk training center kita dan terakhir ada karantina selama sepuluh hari di Sragen sebelum kita berangkat,” paparnya.
Dengan membawakan lagu Movement 1 (Circus Opening), Can’t Take My Eyes of You, Sway, Percussion Feature (Grand Entries Big Top), dan Officer Krupke, MB UNS berhasil mengalahkan beberapa Marching Band unggulan lain, seperti Sadaluhung Padjadjaran De Corps (SPDC) Universitas Padjadjaran (Unpad) dan Gema Wibawa Mukti (GWM) dari Provinsi Bandung. “Kalo saingan terdekat kami itu kan dari Jogja, ada Atmajaya dan UPN juga,” ungkap mahasiswi jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) itu.
Pada kesempatan yang sama, Pembina MB UNS Tundjung W. Sutirto mengaku bangga dengan prestasi yang diraih anak-anak bimbingannya. “Prestasi ini sebagai kado bagi Universitas Sebelas Maret karena penantian ini sudah lama sekali ditunggu sejak pertama kali ikut Grand Prix tahun 2008, kita sudah bermimpi untuk menjuarai kejuaran ini,” ungkap Tundjung yang juga menjabat Kepala Kantor Humas dan Kerjasama UNS.
MB UNS berhasil memboyong 9 piala, antara lain: Juara I Divisi Satu Solo Horn, Juara III Divisi Satu Solo Percussion dan Juara III Divisi Satu Solo Keyboard Percussion untuk kateori individual. Sementara pada kategori tim, MB UNS meraih: Terbaik II Divisi Satu Front Ensemble, Terbaik II Divisi Satu Percussion, Terbaik II Divisi Satu Color Guard, Terbaik I Divisi Satu Visual, Terbaik I Divisi Satu General Effect serta Juara I Divisi Satu. Dengan raihan itu, MB UNS kembali menambah pundi-pundi prestasinya setelah membukukan Juara III pada Bandung Marching Band Competition di Bandung tahun 2011.[]
