UNS – Menyongsong kompetisi kelas dunia di Italia, Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Voca Erudita Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengadakan konser Pra Kompetisi bernama “Sedjiwa” yang menyuguhkan lagu-lagu yang akan ditampilkan di Italia nanti pada Minggu, (1/7/2019) di Aula Gedung F FKIP UNS.
Mengangkat nama Sedjiwa, Jagad Dewa Bathara, mahasiswa Ilmu Komunikasi yang menjadi ketua panitia konser tersebut bercerita, Sedjiwa memiliki arti lahir, besar, dan berkarya. Sedjiwa bermakna satu, diikuti oleh peserta kompetisi yang baru lahir di Voca Erudita, yakni beberapa orang yang baru pertama kali ikut kompetisi, besar memiliki makna bahwa di kompetisi ini diisi pula oleh mereka yang sudah pernah ikut kompetisi dan besar dari Voca Erudita, sedangkan berkarya, memiliki arti bahwa entah baru maupun besar, seluruh peserta sama-sama berkarya untuk mengikuti kompetisi ini.
Konser tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, alasannya dari sekian konser, konser ini merupakan konser pamit atau pra kompetisi pertama yang menjual tiketnya untuk umum.
“Berbeda dengan sebelumnya, setiap mengadakan agenda kompetisi ke luar negeri, Voca Erudita tidak pernah menjual tiket ke masyarakat umum untuk konser pamit, ini pertama kalinya,” ujar Jagad.
Ia mengaku, konser pra kompetisi ini merupakan gabungan dari upaya promosi, momen pamit, untuk meminta doa restu dari orangtua, civitas akademika dan masyarakat UNS, sekaligus menunjukkan hasil kerja keras latihan selama ini untuk kemudian mewakili Solo dan Indonesia berlenggang di kompetisi internasional.
Dalam konser ini, Voca Erudita membawakan lagu-lagu yang nanti akan ditampilkan saat kompetisi di Italia. Di Italia sendiri, Voca Erudita mengikuti dua kompetisi, yakni 58th Seghizzi International Coral Singing Competition pada 18-22 Juli 2019 dan 8th Florence International Choir and Orchestra Festival pada 24-26 Juli 2019.
Dalam kompetisi tersebut, Voca Erudita akan mengirimkan 34 penyanyi, 2 konduktor yakni Rudi Sabtono dann Ardian Dika Adhityama, Prof Susy Susmartini selaku pembina Voca Erudita dan satu official alumni Voca Erudita.
Jagad berharap, lewat kompetisi ini, Voca Erudita dapat mengharumkan nama UNS dan Indonesia di kancah dunia. Ia juga ingin menunjukkan bahwa berprestasi banyak macamnya, tidak hanya prestasi akademik semata.
Sementara itu, Rektor UNS, Prof Jamal Wiwoho mengaku bangga dengan prestasi Voca Erudita selama ini, dan ia mendukung penuh adanya kompetisi di Italia tersebut.
“Voca Erudita tidak hanya mewakili UNS, tetapi juga mewakili Indonesia,” ujar Prof Jamal denganbangga. HUMAS UNS/Isna
