UNS – Program Doktor Ilmu Ekonomi (PDIE) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengadakan “The 2nd Doctoral Colloquium on Business and Economics” pada Selasa (6/10/2020) secara online melalui Zoom platform. Kegiatan ini juga didukung oleh Pusat Unggulan Iptek (PUI) Center for Fintech and Banking UNS.
Kegiatan yang dibuka oleh Dekan FEB UNS, Prof. Djoko Suhardjanto ini, diikuti oleh lebih dari 150 peserta, utamanya adalah mahasiswa-mahasiswa program doktor baik itu dari PDIE UNS maupun dari perguruan-perguruan tinggi lainnya. Dalam sambutannya, Prof. Djoko menyampaikan bahwa mahasiswa program doktor wajib untuk mendiseminasikan hasil risetnya di forum ilmiah dan mempublikasikan karya ilmiah hasil disertasi di jurnal bereputasi. “Publikasi di jurnal ilmiah internasional merupakan pembuktian bahwa riset doktoral mahasiswa berkontribusi dan diakui oleh komunitas akademik di bidangnya,” terang Prof. Djoko.
Sementara itu, Kepala Program Studi (Kaprodi) S3 Ilmu Ekonomi UNS, Prof. Rahmawati menyampaikan bahwa kegiatan ini ditujukan untuk memfasilitasi mahasiswa S3 guna mempresentasikan proposal riset disertasinya maupun hasil awal riset disertasi untuk memperoleh masukan dan saran dari pembahas dan dari sesama peserta. Pembahas yang dihadirkan dalam kolokium ini merupakan scholar-scholar bereputasi di bidang ekonomi, manajemen, akuntansi dan keuangan baik dari luar negeri maupun dari dalam negeri. Diantaranya dari University of Nottingham, NIDA Thailand, Universiti Tunku Abdul Rahman Malaysia, Universiti Malaysia Sarawak, Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga, Universitas Padjadjaran, BINUS University dan UNS.
Untuk memberikan perspektif kepada mahasiswa terkait topik-topik riset terkini di bidang ekonomi dan bisnis, dalam rangkaian kolokium ini dihadirkan pula lima orang pembicara dalam sesi plenary yaitu Prof. Bruno Sergi (Harvard University USA), Dr. Renatas Kizys (University of Southampton, UK), Dr. Wan Azman Saini Wan Ngah (Universiti Putra Malaysia), Dr. Inka Yusgiantoro (Otoritas Jasa Keuangan) dan Prof. Doddy Setiawan (Universitas Sebelas Maret). Humas UNS
Reporter: Dwi Hastuti
