Persiapkan PON XX Papua, Atlet Bola Voli-Gantole Kontingen Jateng Jalani Latihan Fisik di FKOR UNS

UNS — Belasan atlet bola voli putri dan gantole yang tergabung dalam Kontingen Jawa Tengah (Jateng) pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, mengikuti serangkaian latihan fisik di Fakultas Keolahragaan (FKOR) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Manahan, Sabtu (20/3/2021) pagi.

Di bawah pendampingan dan pengawasan tim pelatih, ada sejumlah tes yang harus diikuti belasan atlet bola voli putri dan gantole. Diantaranya, empat tes antropometri dan tujuh pengukuran fisik.

Pada tes antropometri, atlet-atlet akan diukur tinggi badan, berat badan, rentang lengan, dan tinggi duduk. Sedangkan pada tes fisik, yang diukur adalah power otot tungkai melalui vertical jump, kelincahan, quadrant test, daya tahan, dan sebagainya.

Dekan FKOR UNS, Dr. Sapta Kunta, saat ditemui disela-sela kegiatan, menerangkan serangkaian latihan fisik yang diterapkan ditujukan untuk mengetahui kondisi fisik atlet yang diinginkan tim pelatih.

“Untuk voli kita ada 14 atlet dan gantole 5 atlet. Itu memang yang dibutuhkan untuk secara umum mendeteksi apakah latihan atau persiapan sekarang ini, modalitas dari atlet-atlet di Jateng sudah cukup atau perlu perbaikan,” ujar Dr. Sapta Kunta.

Ia menyampaikan dari hasil latihan fisik tersebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan tim pelatih untuk mengevaluasi kondisi masing-masing atlet. Jika dinilai masih ada yang kurang, maka latihan fisik akan ditambah intensitasnya sesuai dengan hasil evaluasi.

Saat ditanya mengenai parameter penilaian, Dr. Sapta Kunta, mengatakan pihaknya memiliki tolok ukur/pembanding sesuai dengan kualitas atlet-atlet nasional di PPLP Ragunan.

Jika belasan atlet bola voli putri dan gantole Kontingen Jateng PON XX Papua ini berhasil mendekati tolok ukur tersebut, Dr. Sapta Kunta mengatakan hal tersebut sudah bagus.

“Misalnya, kecepatan lari 60 meter itu harusnya yang bagus itu berapa untuk atlet voli itu berapa, itu sudah ada parameternya. Bahkan, kita juga sudah punya pembanding parameter yang di nasional,” tambahnya.

Dr. Sapta Kunta menambahkan belasan atlet bola voli putri dan gantole diharuskan terlebih dulu melakukan pemanasan di halaman Gedung FKOR UNS sebelum mengikui serangkaian latihan fisik.

Tujuannya, agar mereka mampu mengeluarkan kemampuan fisik terbaiknya selama latihan berlangsung. Selain itu, Dr. Sapta Kunta mengatakan serangkaian latihan fisik ditekankan pada tes yang berintensitas tinggi.

“Jadi untuk apa reliabilitasnya atlet. Intinya, semua komponen kondisi fisik yang bisa mengindikasikan seberapa capaian atlet-atlet ini untuk persiapan tanding,” pungkasnya. Humas UNS

Reporter: Yefta Christopherus AS
Editor: Dwi Hastuti

Skip to content