UNS – Pusat Bahasa Mandarin (PBM) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta membuka kursus bahasa Mandarin bagi peserta pemula bertajuk “Free Trial Cloud Mandarin Course”, Senin (3/8/2020) pagi, melalui Zoom Cloud Meeting.
Kegiatan tersebut digelar untuk memberikan pendampingan bagi peserta pemula yang ingin belajar bahasa Mandarin dari tingkat dasar dan beranjak ke tahap Hanyu Shuiping Kaoshi (HSK) 1 dan seterusnya hingga dinyatakan lulus ujian HSK disetiap tahap.
Acara dibuka langsung Dosen D3 Bahasa Mandarin Sekolah Vokasi UNS, Clarosa Amanda Hasel, B. Ed, MTCSOL. Di hadapan peserta Free Trial Cloud Mandarin Course, ia terlebih dahulu membacakan kontrak pembelajaran, seperti peserta wajib mengikuti kursus bahasa Mandarin selama 10 hari, memberikan keterangan ijin jika berhalangan hadir, persentase kehadiran sebanyak 70%, dan bagi peserta yang tidak masuk lebih dari 3 kali, tidak akan mendapat sertifikat Free Trial Cloud Mandarin Course.
“Tujuan digelar Free Trial ini adalah mempromosikan pembukaan program Pusat Bahasa Mandarin, yaitu kelas kursus bahasa Mandarin, yang mengacu pada level ujian HSK,” terang Clarosa Amanda Hasel, B. Ed, MTCSOL.
Saat dihubungi uns.ac.id, Clarosa Amanda Hasel, B. Ed, MTCSOL mengatakan pendaftaran Free Trial Cloud Mandarin Course yang telah dibuka sejak 14-24 Juli 2020 berhasil menjaring 29 peserta yang berasal dari berbagai perguruan tinggi, instansi pemerintahan, dan peserta umum, yang telah berusia 17 tahun keatas.
Selama menggelar kursus, PBM UNS akan membagi peserta kedalam dua kelas. Untuk kelas pagi akan dimulai pukul 10.00-11.30 WIB dan kelas malam pukul akan dimulai 19.00-20.30 WIB.
PBM UNS dalam Free Trial Cloud Mandarin Course menyiapkan 4 pengajar untuk mendampingi peserta pemula, yang terdiri dari dua pengajar lokal dari Institut Konfusius UNS dan dua nattive speaker dari Tiongkok.
“Untuk kelas pagi peserta akan diajar oleh saya Clarosa Amanda Hasel, B. Ed, MTCSOL dan nattive speaker, Zhang Xiaoshan dari Yunnan University. Sedangkan, di kelas malam, peserta akan diajar oleh Pattricia Harwidyani, B. A, M. A dan nattive speaker, Zhao Wanyun dari Yunnan University,” terang Clarosa Amanda Hasel, B. Ed, MTCSOL.
Bagi peserta yang telah menyelesaikan rangkaian kursus dan memenuhi kontrak pembelajaran, PBM UNS akan memberikan soft file materi ajar dan sertifikat.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Clarosa Amanda Hasel, B. Ed, MTCSOL berharap Free Trial Cloud Mandarin Course dapat mempromosikan pengembangan budaya Tiongkok dan pendidikan bahasa Mandarin sebagai peluang pemasyarakatan bahasa Mandarin untuk berbagai keperluan, utamanya adalah pengembangan di bidang riset, pendidikan, dan kebudayaan.
“Pusat Bahasa Mandarin melalui pendidikan tinggi dimana bahasa dan budaya sebagai sarana penghubung diharapkan dapat menjembatani hubungan antara Indonesia-Tiongkok, khususnya yang hendak memperoleh kemampuan berbahasa Mandarin atau mengetahui budaya Tionghoa, dalam rangka meningkatkan rasa pengertian dan persahabatan antarkedua bangsa,” pungkasnya. Humas UNS
Reporter: Yefta Christopherus AS
Editor: Dwi Hastuti
