Rektor UNS Beserta Jajaran Kunjungi KKN di Ngawi

UNS – Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS)  Surakarta, Prof Ravik Karsidi beserta jajarannya mengunjungi mahasiswa yang mengikuti Program Kuliah Kerja Nyata (KKN)  di Kecamatan Karanganyar Kabupaten Ngawi. Kunjungan ini sekaligus menandai KKN mahasiswa UNS periode Januari- Februari 2019 di Kabupaten Ngawi akan berakhir pada 28 Februari besok.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor 1 UNS, Prof Sutarno mengatakan saat ini UNS mengirim mahasiswa KKN di Kecamatan Karanganyar sebanyak 97 Mahasiswa yang tersebar di 7 desa  terdiri dari 10 kelompok. Tema KKN di kecamatan ini adalah Pemanfaatan dan Pengolahan Hasil Hutan dengan Meningkatan Potensi Alam dan Keterampilan serta Ekonomi Kreatif Masyarakat Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Selama 45 hari di lokasi KKN, mahasiswa UNS melakukan berbagai kegiatan.  Diantaranya Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos dengan Campuran Seresah Daun Jati. Lalu Tata Kelola Desa Berbasis Kuliner, Perencanaan Desain Taman Desa dan Jalan Poros Desa, Signage Petunjuk Arah Desa, Pondok Belajar, Sosialisasi Program Cuci Tangan, Pelatihan pembuatan Tempat Jarum dengan memanfaatkan kain bekas, Bulan Sehat ( Senam Lansia), Tata Kelola Desa Hutan dan Ekonomi Kreatif serta Kerja Bakti Penanggulangan Penyakit DBD.

“Melalui kegiatan KKN ini,  mahasiswa bisa berlatih hidup di tengah-tengah masyarakat.  Mahasiswa juga bisa belajar dengan masyarakat. Sehingga setelah lulus nanti para mahasiswa tidak canggung lagi ketika harus hidup di tengah -tengah masyarakat, ” kata Sutarno.

Sutarno berharap semoga program-program yang dijalankan oleh mahasiswa KKN UNS di Kecamatan Karanganyar,  Ngawi ini dapat meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat.

“Dan setelah ditarik nanti,  bukan berarti hubungan dengan UNS putus. Kita berharap kedepan bisa mengirim KKN kesini lagi dan tentunya apa yang bisa dikerjasamakan dengan UNS bisa dikomunikasikan dan disampaikan. UNS siap membantu jika memang dibutuhkan dan semoga program-program yang dijalankan bisa bermanfaat untuk masyarakat, ” ujarnya.

Sementara itu,  Bupati Ngawi yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Ngawi, Mas’ud mengatakan bahwa Kecamatan Karanganyar  adalah wilayah kecamatan baru di Ngawi yang merupakan gabungan antara Kecamatan Witu dan Kecamatan Mantingan, terdiri dari 7 desa.

“Kami sangat senang ada mahasiswa KKN karena mereka memberikan pendampingan terhadap warga mulai dari cara mengolah hasil alam dan pendampingan kegiatan lainnya.  Semoga yang telah diberikan mahasiswa KKN ini bisa menjadi usaha baru warga sehingga bisa mengurangi angka pengangguran dan diharapkan bisa meningkatkan perekonomin masyarakat,” kata Mas’ud. Humas UNS

Skip to content