UNS – Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Prof. Jamal Wiwoho mewisuda 1.181 Mahasiswa pada Sabtu (29/2/2020) di Auditoriun G.P.H. Haryo Mataram UNS. Jumlah tersebut terdiri dari 309 wisudawan pascasarjana, 40 wisudawan Program Pendidikan Dokter Spesialis, 758 wisudawan Program Sarjana, 1 wisudawan Program Diploma IV, 42 wisudawan program diploma III dan 31 wisudawa program Diploma II.
Dalam pidatonya, Rektor UNS, Prof. Jamal Wiwoho mengatakan revolusi dibidang industri dan teknologi menjadi proses perubahan yang kelak akan langsung dihadapi oleh para lulusan ini. Suatu peradaban baru hadir dan menuntut manusia untuk merubah pola pikir. Lulusnya para sarjana dari universitas menghadirkan nuasa baru dan menambah warna dalam kehidupan, khususnya dalam dunia industri
“Jangan menjadi generasi yang tampaknya keren, kreatif, inovatif, dan bersemangat, namun ternyata mudah menyerah dan sakit hati ketika ia harus berhadapan dengan kesulitan, kompetisi, serta ketidakpastian,” ujar Prof. Jamal.
Prof. Jamal menambahkan, generasi muda saat ini menjadi tumpuan bagi masyarakat untuk bisa membangun kehidupan di masyarakat. Pikiran yang terbuka, inovasi dan bermindset perubahan tentu menjadi hal yang terus dikejar. Sehingga peran pendidikan saat ini menjadi semakin menantang.
“Indonesia saat ini membutuhkan generasi yang penuh kesungguhan, bukan pencari kerja yang memimpikan jabatan melalui kongsi kekuatan dan office politics. Sehingga generasi muda harus siap dengan keterampilan yang dimiliki oleh diri sendiri. Selain itu perlu menyadari untuk berdamai dengan perubahan dan menciptakan cara-cara baru menyambut era baru yang lebih inklusif pada hari esok,” imbuh Prof. Jamal
Dalam kesempatan ini Wakil Rektor Bidang Akademik UNS, Prof. Ahmad Yunus mengapresiasi prestasi dari beberapa wisudawan periode ini. Salah satunya Lulusan Program Doktor dengan usia termuda yaitu 27 tahun 1 bulan atas nama Ryzal Perdana Program Studi Ilmu Pendidikan. Kemudian Idam Ragil dari Program Studi Doktor berhasil meraih Indeks Komulatif Prestasi (IPK) 3,99. Terakhir terdapat satu sarjana difabel atas nama Naura Savira Program Studi Teknik Informatika yang berhasil menyelesaikan pendidikannya selama 3 tahun 10 bulan. Humas UNS/Ratri
