Rektor UNS Minta UTBK Utamakan 5 Prinsip Penerimaan Mahasiswa Baru

UNS – Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) yang juga Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Prof. Jamal Wiwoho, meminta penyelenggaraan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) pada tahun ini digelar dengan mengutamakan 5 prinsip penerimaan Mahasiswa Baru (Maba). Lima prinsip tersebut tertuang dalam Permendikbud RI Nomor 6 Tahun 2020, yaitu adil, akuntabilitas, fleksibel, efisien, dan transparan.

Hal itu diutarakan Prof. Jamal kala menghadiri Konferensi Pers Daring tentang ‘Pelaksanaan UTBK pada Kondisi Normal Baru (New Normal)’ melalui Zoom Cloud Meeting, Rabu (24/6/2020) pagi.

“Alhamdulilah pada saat ini kita melakukan perencanaan marathon untuk mendesain UTBK ‘New Normal’ ini dengan baik. Saya sangat berharap pelaksanaan dari UTBK ini tetap mengutamakan 5 prinsip penerimaan mahasiswa baru,” ujar Prof. Jamal.

Dalam kesempatan tersebut, Prof. Jamal mengatakan penyelenggaraan UTBK tahun ini sudah dirancang dengan segala pertimbangan. Salah satu dasar pertimbangannya yaitu mencegah mobilisasi peserta dari satu daerah ke daerah lain.

“UTBK pada saat ‘New Normal’, harus bisa melakukan beberapa hal yang kita pertimbangkan bersama-sama. Yang pertama adalah bagaimana kita menjamin keselamatan dan kesehatan peserta, panitia, pengawas, termasuk pengantarnya,” terang Prof. Jamal.

Hal kedua yang dijadikan dasar pertimbangan LTMPT selaku panitia penyelenggara UTBK adalah mencegah terjadinya perpindahan peserta dari satu kota/ kabupaten/ antarpulau. Hal tersebut ditujukan untuk menyukseskan implementasi physical distancing sesuai anjuran pemerintah.

Selain itu, Prof. Jamal juga mengatakan apabila UTBK harus segera dilaksanakan. Alasannya supaya jalur ketiga penerimaan Maba melalui jalur mandiri tidak terhambat.

Agar pelaksanaan UTBK berjalan baik dan jauh dari tindak kecurangan, Prof. Jamal mengharapkan partisipasi dari seluruh stakeholder untuk mengawasi UTBK di era ‘New Normal’.

“Mohon doanya nanti untuk pelaksanaan dan kesuksesan UTBK di masa ‘New Normal’ ini,” imbuh Prof. Jamal.

Pada tahun ini UTBK akan diikuti sebanyak 706.901 peserta. Dari jumlah tersebut, 145.802 diantaranya merupakan peserta KIP Kuliah. Prof. Mohammad Nasih selaku Ketua LTMPT mengatakan total kapasitas yag disiapkan di semua pusat UTBK sebanyak 1.435.130 peserta.

UTBK yang rencananya akan dibagi dalam 3 tahap, yaitu tahap 1 pada 5-14 Juli, tahap 2 pada 20-29 Juli, dan tahap 3 atau cadangan pada 29 Juli-2 Agustus 2020 hanya akan memuat materi Tes Potensi Skolastik (TPS) dengan durasi pengerjaan soal selama 105 menit. Humas UNS/Yefta/Dwi

Skip to content