UNS — Tim Research Group (RG) Innovative Governance Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengadakan kegiatan penyuluhan pemanfaatan e-katalog bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Solo. Kegiatan digelar di Loji Hotel Solo pada Kamis (22/6/2023).
Ketua Pelaksana Pengabdian Masyarakat RG Innovative Governance FISIP UNS, Dr. Kristina Setyowati, M.Si. mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk pengabdian masyarakat yang dilakukan dalam rangka meningkatkan kesadaran dan pemahaman para pelaku UMKM terhadap pemanfaatan e-katalog dalam aktivitas jual beli. “RG Innovative Governance FISIP UNS bekerja sama dengan Dinas Koperasi UKM Kota Surakarta dan Paguyuban UMKM Solo (PUS),” terang Dr. Kristina.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Surakarta, Wahyu Kristina menyampaikan kondisi UMKM di Kota Surakarta serta perlunya pemanfaatan e-katalog bagi para pelaku UMKM. Sambutan terakhir diberikan oleh Ketua Paguyuban UMKM Solo, Iman Buhairi Santoso.
Sebelum memasuki sesi pemaparan materi, para peserta pengabdian diberikan waktu untuk mengisi kuesioner yang sudah disiapkan oleh tim pengabdian untuk mengukur sejauh mana pelaku UMKM yang hadir mengetahui terkait e-katalog. Kegiatan ini dihadiri oleh kurang lebih 20 pelaku UMKM dengan menghadirkan dua pembicara, yaitu Septyanto Galan Prakoso, S.I.P, M.Sc. yang merupakan Dosen Prodi Hubungan Internasional FISIP UNS serta Uniek Lukito, SE, AKT. Selaku Direktur CV. Daya Elang Utama.
Materi pertama disampaikan oleh Septyanto Galan Prakoso, S.I.P. M.Sc. Beliau memaparkan mengenai pentingnya pemanfaatan e-katalog dan memberikan informasi untuk pembuatan e-katalog non Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang (LKPP) yang lebih menarik menggunakan canva. Materi berikutnya disampaikan oleh Uniek Lukito, S.E., AKT., selaku pelaku e-katalog LKPP yang memaparkan mengenai best practice penggunaan e-katalog melalui https://e-katalog.lkpp.go.id/website-website.
“Penggunaan e-katalog memiliki peranan penting dalam aktivitas ekonomi yang dilakukan oleh para pelaku UMKM. Pengertian dari e-katalog sendiri adalah sebuah dokumen digital yang dibuat untuk memudahkan calon pelanggan mempelajari sebuah produk atau layanan secara interaktif,” terang Uniek Lukito.
Oleh karena itu, pemerintah melalui Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Pemerintah (LKPP) mengembangkan e-katalog untuk menyediakan berbagai macam produk dari berbagai komoditas yang dibutuhkan pemerintah. Namun, hal tersebut nyatanya belum banyak dikenali oleh masyarakat, khususnya bagi para pelaku UMKM. Perlunya pemanfaatan e-katalog, baik LKPP maupun non LKPP, bagi UMKM yang ada di Kota Surakarta untuk dapat menjadi media promosi dalam memperkenalkan produk mereka dalam jangkauan yang lebih luas sehingga mampu mendorong peningkatan hasil pendapatan.
Oleh karena itu, penyuluhan pemanfaatan e-katalog merupakan salah satu solusi agar para pelaku UMKM lebih mengetahui keberadaan e-katalog serta memanfaatkannya. Kegiatan ini ditutup setelah dilakukan sesi diskusi dan tanya jawab seputar e-katalog oleh para pelaku UMKM yang hadir. HUMAS UNS
