UNS — Tim pengabdian grup riset Plasma Science and Technology dari jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik (FT) Universitasa Sebelas Maret (UNS) Suarakarta melaksanakan pengabdian masyarakat dengan membuat sumur dalam atau biasa disebut sumur artesis di Perum Griya Pratama Makmur. Penggarapan sumur mulai dilakukan pada bulan Mei hingga Oktober 2020, kemudian diresmikan pada Sabtu (7/11/2020). Dr. Miftahul Anwar, M.Eng., selaku ketua tim menggandeng Kelompok Swadaya Masyarakat Desa Tangkilan, Karangmojo untuk berpartisipasi menggarap sumur ini.
Desa Tangkilan Karangmojo, Tasikmadu, Karanganyar menjadi salah satu daerah di Karanganyar yang sering mengalami kesulitan air saat musim kemarau. Di daerah ini sistem pengairan sawah menggunakan air sumur. Hal tersebut berdampak pada keringnya sumur miliki penduduk yang digali tidak terlalu dalam karena air tanah banyak yang tersedot untuk pengairan sawah. Sehingga air sumur dalam menjadi salah satu alternatif yang bisa digunakan oleh pendududuk disamping menggunakan air sungai yang belum mongering. Lokasi Perum Griya Pratama Makmur terpilih menjadi lokasi pembuatan sumur karena mempertimbangkan wilayah tersebut belum memiliki sumur dalam dan pengolahan air.
Kegiatan pengabdian ini diawali dengan koordinasi desain dan proses pembuatan sistem penjernihan air tanah dengan warga. Sistem pengolahan air sangat diperlukan karena umumnya sumur dalam daerah persawahan masih keruh dan banyak mengandung kandungan besi, mangan dan kapur yang berlebih. Oleh karena itu, Tim Pengabdi dalam kegiatan ini mengimplementasikan pengolahan air dengan metode hybrid water filter, yang sebelumnya telah dikaji dalam beberapa penelitian terkait. Dari proses tersebut diperoleh hasil yang secara signifikan mampu menurunkan kadar cemaran, sehingga hasil air olahan menjadi air layak digunakan. Selama 6 bulan proses pembangunan sumur dan pembuatan sistem pengolahan air menggunakan filter karbon aktif dan resin dilakukan oleh tim.
“Kami berharap, dengan mengimplementasikan teknologi hybrid water treatment, air sumur dan pengolahannya hasil kerjasama tim pengabdian dan kelompok swadaya masyarakat ini menjadi produktif, tidak hanya menghasilkan air bersih tetapi juga mungkin memiliki potensi dapat dijadikan salah satu bentuk usaha penyediaan air bersih yang dikelola oleh kelompok swayada masyakarat desa Tangkilan Karangmojo Tasikmadu Karanganyar untuk daerah-daerah terdekat lain yang kekurangan air terutama saat musim kemarau” kata Dr. Miftahul Anwar, M.Eng. kepada tim uns.ac.id. HUMAS UNS/RATRI
