Koordinator Pengembangan Mobil Listrik Nasional (Molinas) Universitas Sebelas Maret (UNS) Prof. Muh. Nizam, MT., Ph.D menyatakan setengah komponen Sebelas Maret Technology (Semar-T) Generasi Kedua harus bisa diproduksi secara mandiri. Saat ini, komponen buat sendiri untuk molinas UNS itu mencapai 40-50 persen.

“Tahun ini benar-benar kita push 50 persen untuk komponen buatan sendiri terutama baterai karena untuk baterai lithium masih impor,” kata Nizam, belum lama ini.

Nizam berkata bahwa beberapa komponen yang berhasil diproduksi sendiri adalah body, desain chasis, dan battery monitoring system. Timnya kini tengah fokus pada pengembangan motor control dan body.

Menurut Nizam, pemasangan body seharusnya sudah dilakukan awal tahun ini. Pemasangan body batal dilakukan karena musim penghujan. Kendati demikian, lanjut Nizam, dirinya mengungkapkan molinas Semar-T Generasi Kedua siap launching pada perayaan dies natalis UNS bulan Maret mendatang.

Uji Coba

Nizam mengungkapkan, UNS beserta empat perguruan tinggi lain di antaranya: Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gajah Mada (UGM), dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berencana menggelar uji coba molinas menempuh rute Jawa-Bali dengan jarak sekitar 1.000 kilometer.

Uji coba itu bakal melewati kota-kota besar, meliputi: Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Solo, Surabaya, dan denpasar. Hasil uji coba ini, menurut Nizam, bisa mengukur kemampuan molinas di beberapa tipe jalan yang berbeda. “Kami sudah uji coba di lingkungan kampus, medannya pun cukup bagus karena ada tanjakan dan lainnya. Namun, rencananya nanti akan ada uji coba untuk Jawa-Bali bersama perguruan tinggi pengembang molinas lain,” tuturnya.[]