Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) segera melakukan visitasi terhadap program studi (prodi) Program Magister (S-2) Kenotariatan Fakultas Hukum (FH) Unversitas Sebelas Maret (UNS) pada bulan April mendatang. Ini merupakan visitasi yang pertama kali sejak prodi tersebut didirikan tahun 2012 silam.
Ketua Prodi S-2 Kenotariatan FH UNS Burhanuddin Harahap mengungkapkan, dirinya telah mengirimkan borang pengajuan akreditasi kepada BAN-PT pada September 2013. Pengajuan itu mendapat respons BAN-PT untuk melakukan visitasi pada bulan April mendatang karena keterbatasan asesor yang dimiliki BAN-PT.
“Bulan April besok asesor mau datang. Akreditasi yang kami ajukan berdasarkan data-data, fakta-fakta tentang proses pendidikan yang sudah kita jalankan di prodi Kenotariatan,” kata Burhanuddin saat ditemui di gedung Rektorat UNS, Kamis (16/1).
Menurut Burhanuddin, Akreditasi A sangat tidak mungkin diraih prodi yang sama sekali belum meluluskan mahasiswanya. Pasalnya, kelulusan mahasiswa menjadi salah satu aspek penilaian asesor untuk menentukan akreditasi suatu prodi. Kendati tidak mungkin meraih A, Burhanuddin menargetkan prodi Kenotariatan bisa mencapai akreditasi terbaik setidaknya mendapatkan nilai B maksimal.
Sementara, Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Denny Indrayana berkata bahwa akreditasi prodi Kenotariatan berperan penting dalam proses penerimaan calon notaris. Akreditasi prodi menjadi tolok ukur kualitas lulusan yang dihasilkan. “Makin bagus akreditasinya makin cepat keluar SK notarisnya,” kata Denny usai menghadiri seminar nasional Analisis Kritis terhadap Perubahan Undang-Undang Jabatan Notaris, Kamis (16/1), di Auditorium UNS.
Selain akreditasi prodi, menurut Denny, demi mendapatkan calon notaris yang berkualitas, Kemenkumham bakal menerapkan layanan pendaftaran calon notaris secara online. Sistem online ini dimaksudkan untuk menangkal praktik percaloan calon notaris yang sempat terjadi di lingkungan Kemenkumham. Modus percaloan berupa jual beli informasi formasi notaris yang selama ini tertutup.[]
