UNS – Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta jadi perguruan tinggi tujuan Srikandi BUMN Goes to Campus. Kegiatan ini sekaligus menjadi momentum penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan penyelenggaraan talk show. Kegiatan berlangsung di Tower UNS Gedung Ki Hadjar Dewantara, Kamis (7/9/2023) siang.

Srikandi BUMN Goes to Campus merupakan program yang digagas oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui Srikandi BUMN. Ini merupakan sebuah inisiatif untuk mengajak kaum muda dan perempuan di lingkungan perguruan tinggi untuk ambil bagian dalam perkembangan dan kemajuan bangsa. Dalam kesempatan ini, tema yang diangkat adalah “Talenta Muda dan Perempuan Generasi Pemimpin Cemerlang”.

Kegiatan ini secara khusus diselenggarakan oleh Perum Percetakan Negara Republik Indonesia (PNRI) dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. bersama dengan UNS. Acara ini dikemas dalam sesi panel dan tanya jawab. Srikandi BUMN Goes to Campus menghadirkan pembicara Direktur Keuangan, SDM dan Manajemen Risiko PNRI, Dhita Febrianty. Ia juga menjabat sebagai Koordinator Bidang Kerja Sama Srikandi BUMN. Adapula Direktur QHSE dan Pengembangan Bisnis yang sekaligus menjabat sebagai Pembina Srikandi PT Adhi Karya (Persero) Tbk, Vera Kirana.

Kegiatan ini juga dilengkapi dengan sharing session yang dilakukan oleh para insan panutan dari PNRI dan ADHI. Mereka adalah General Manager (GM) Keuangan dan Akuntansi PNRI, Asdini Ambar Sari. Selain itu, hadir pula Project Director PT ADHI Commuter Properti Tbk., Arifah Rahmayanti yang merupakan alumnus UNS angkatan 1997.

Dalam era yang dipenuhi dengan tantangan dan peluang, Srikandi BUMN berharap dapat menginspirasi generasi muda serta perempuan untuk berani dan berkontribusi dalam industri. Salah satunya melalui BUMN sebagai salah satu pilar penting pembangunan bangsa. PNRI dan ADHI melalui Srikandi BUMN Goes to Campus memberikan wadah bagi mahasiswa dan profesional muda untuk belajar, berkolaborasi, dan memperluas wawasan mereka mengenai dunia bisnis. Hai ini tentu bertujuan untuk meningkatkan kemajuan negara.

Rektor UNS, Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum, mengawali acara ini dengan menyampaikan apresiasi kepada Srikandi BUMN dan Perum PNRI serta Adhi Karya atas terselenggaranya kegiatan Srikandi BUMN Goes to Campus di UNS. Prof. Jamal berharap dengan adanya kegiatan ini dapat mendorong lahirnya para Srikandi dan Talenta Muda BUMN yang berasal dari UNS di masa mendatang.

“Kaum perempuan memiliki kemampuan yang bisa dan mumpuni di dalam memimpin BUMN. Kesuksesan pemimpin perempuan bisa diyakini mampu memberi motivasi bahkan menginspirasi semua pihak. Tidak ada lagi ruang bagi yang membedakan antara perempuan dan laki-laki,” tutur Prof. Jamal.

Direktur Keuangan, SDM & Manajemen Risiko Perum PNRI, Dhita Febrianty menyatakan bahwa Srikandi BUMN merupakan wadah bagi komunitas perempuan yang berkarya di BUMN. Adapun kegiatan Srikandi BUMN Goes To Campus yakni menarik minat para mahasiswa untuk berkarier di BUMN dan memahami betapa pentingnya peran BUMN dalam pertumbuhan ekonomi nasional dan pembangunan berkelanjutan. Kaum muda, khususnya perempuan, harus berani mengambil peluang dan tantangan untuk menjadi role model dalam organisasi dan masyarakat.

“Pemimpin perempuan memiliki kekuatan dalam hal mendorong terciptanya perubahan yang berdampak signifikan terhadap perbaikan kinerja perusahaan dan bertumbuh lebih kuat,” ujar Dhita Febrianty.

Senada dengan hal itu, Direktur QHSE dan Pengembangan Bisnis PT ADHI Karya (Persero) Tbk, Vera Kirana menyampaikan banyaknya peluang karier di BUMN. Para insan muda memiliki kesempatan besar di BUMN untuk memberikan manfaat bagi masyarakat secara luas. Vera mewakili Srikandi BUMN mengajak generasi muda dan mahasiswi UNS untuk memberikan kontribusi dan inovasi dalam pembangunan negeri.

“Melalui program ini, kami mengajak generasi muda dan srikandi UNS untuk berkontribusi dan berinovasi dalam pembangunan yang berkelanjutan, serta berdaya saing tinggi untuk dapat menghadapi berbagai tantangan dan perubahan demi mewujudkan Indonesia maju, yang bermanfaat untuk masa kini dan generasi yang akan datang,” ujar Vera Kirana.

Asdini Ambar Sari sebagai talenta muda PNRI bercerita awal mula menjadi bagian dari BUMN. Berbagai tantangan telah dihadapi yang membuatnya kini dipercaya menjadi talent pool perempuan Perum PNRI. Baginya, berkarier di BUMN menjadi ruang belajar dan berkembang. Berbagai kegiatan sosial nan menyenangkan turut ia ikuti, seperti Relawan Bakti BUMN.

“Kerja di BUMN itu malah nambah keluarga, banyak ruang belajar dan berkembang. Seperti waktu saya bekerja di BUMN bidang farmasi, saya jadi bisa tahu bagaimana caranya bikin obat, tahu formula obat, begitupun saat ini di Perum PNRI tahu bagaimana caranya mesin percetakan yang besar itu bekerja, gimana caranya dokumen tidak bisa dipalsukan (security printing) dengan fitur-fitur yang canggih,” ujar Asdini.

Arifah Rahmayanti selaku Project Director PT ADHI Commuter Properti Tbk yang juga merupakan alumnus UNS ikut bercerita bagaimana perempuan berkarier di BUMN. Ia bekerja dibidang konstruksi yang biasanya didominasi oleh laki-laki. Bahkan, Arifah sendiri merupakan satu-satunya perempuan yang berhasil menjabat sebagai Project Director di PT ADHI Commuter Properti Tbk.

“Yang paling penting dalam mempengaruhi keberhasilan kita adalah faktor internal. Kalau kita mau sukses, kita bisa sukses. Kita harus punya inisiatif supaya kita mau belajar dan berkembang. Semuanya akan mengikuti ketika kita sudah punya core value dalam diri kita,” kata Arifah

Srikandi BUMN Goes To Campus menawarkan beragam kesempatan. Mahasiswa dapat memiliki peluang untuk belajar, baik melalui program magang, hingga bergabung dalam dunia BUMN untuk memperluas jaringan dan pengetahuan mereka. Kolaborasi Srikandi BUMN, PNRI-ADHI Bersama UNS, mampu merefleksikan semangat untuk menghadirkan karya positif dari suatu kolaborasi dalam menghasilkan perubahaan positif untuk masyarakat secara lebih luas. Melalui partisipasi aktif generasi muda dan perempuan, diharapkan BUMN akan semakin kuat, inovatif, dan berdampak dalam memajukan bangsa.
Humas UNS

Reporter: R. P. Adji
Redaktur: Dwi Hastuti