UNS — Himpunan Mahasiswa Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian (PKP) atau HM Pelita Fakultas Pertanian (FP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta membagikan tips persiapan melamar pekerjaan. Dalam kegiatan tersebut, Himpunan Mahasiswa Prodi PKP menghadirkan 3 narasumber yang memiliki keahlian pada bidang pengembangan karier. Ketiga narasumber tersebut yaitu Moh. Abdul Aziz Nawawi, M.Pd. yang merupakan penulis buku, Nanda Rizky Kurniawan yang merupakan founder Liputan Kerja, dan Aditiyo Indrasanto, seorang konsultan karier.
Aditiyo menyampaikan bahwa sebagai mahasiswa jangan hanya mementingkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), tetapi harus mencari pengalaman sebanyak-banyaknya. Hal ini karena akan berpengaruh terhadap Curriculum Vitae (CV) yang nantinya diperlukan untuk mendaftar suatu pekerjaan.
“CV kita harus mencerminkan innerpersonal, interpersonal, action, dan tujuan. Mindset yang harus ditanamkan yaitu terus belajar dan jangan takut gagal. Lalu interpersonal, Jangan hanya bergantung pada akademik tetapi harus bisa membangun komunikasi dengan orang di dunia luar, membangun hubungan, dan kerja sama tim. Kemudian, jangan terlalu banyak berencana yang harus sempurna dan harus berjalan sempurna juga,” paparnya.
Dalam kegiatan yang berlangsung secara daring pada Sabtu (12/9/2020) melalui aplikasi Zoom Meeting ini, Aditiyo juga menjelaskan tentang esensi CV yang baik, yakni mencakup relevansi, desain serta konten, dan landing page.
“CV kita harus disesuaikan dengan kebutuhan konsumen, saat melamar bidang tertentu maka di CV harus ada pengalaman yang relevan. Lalu, jangan hanya mementingkan desain, tetapi juga isi dari CV tersebut juga harus dijabarkan. Kemudian landing page atau hal pertama yang dilihat oleh orang harus menarik agar orang tertarik untuk melihat lebih lanjut,” terangnya kembali.
Sementara itu, pembicara kedua yakni Moh. Abdul Aziz Nawawi menyampaikan bahwa hal-hal yang biasanya menjadi syarat untuk diterima kerja yaitu memiliki _skill_dan pengalaman, kemauan yang keras, dan jujur.
“Yang harus dimiliki oleh pemuda zaman sekarang yaitu keberanian dalam keterbatasan, keberanian keluar dari zona nyaman, dan keberanian mengambil risiko serta tanggung jawab,” jelasnya.
Pada sesi terakhir, Nanda Rizky menjelaskan tentang hal-hal yang harus disiapkan untuk menghadapi dunia kerja.
“Biasanya terdapat seleksi berkas, psikotes, dan wawancara yang harus dilakukan oleh calon pelamar. Seleksi berkas merupakan tahapan saat Human Resource Department (HRD) menyeleksi berkas mulai dari CV, surat lamaran, dan berkas pendukung lainnya. Sebelum melamar, pastikan melihat syarat lowongan kerja dan melengkapi berkas yang diminta,” terangnya.
Selain itu, Ia juga menyampaikan bahwa terdapat poin-poin penting yang harus ada di dalam CV antara lain foto, profil, biodata, keahlian, pengalaman, pendidikan, dan prestasi.
“Pada foto, wajah harus menghadap kamera dan tidak bergaya berlebihan. Lalu pastikan pada profil menampilkan kemampuan yang sesuai dengan posisi yang dilamar. Bagian biodata diisi kontak, email, domisili, tempat tanggal lahir. Ini memudahkan apabila ada informasi untuk panggilan interview. Pada bagian pengalaman, pastikan susunan rapi dari yang terbaru ke yang terlama dan ceritakan sedikit jobdesk saat bekerja di perusahaan atau saat mengikuti organisasi,” jelasnya.
Lalu pada bagian pendidikan, cukup ditulis mulai jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) dan menyertakan jurusan serta IPK saat kuliah. Nanda menjelaskan bahwa pada bagian prestasi dapat diisi prestasi saat bekerja bagi yang berpengalaman, kemudian bagi fresh graduate dapat menampilkan prestasi di bidang akademik maupun non akademik.
“Terakhir, buatlah tampilan CV kita menjadi menarik untuk memudahkan HRD dalam membaca dan menyeleksi CV,” pungkasnya. Humas UNS
Reporter: Bayu Aji Prasetya
Editor: Dwi Hastuti
