UNS – Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Negeri Manado pada Sabtu (22/7/2023). Penandatanganan MoU antara UNS dan Universitas Negeri Manado berlangsung secara luring di Gedung Ki Hadjar Dewantara Lantai 11.
Acara penandatanganan MoU dilakukan langsung oleh Rektor UNS, Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum dan Rektor Universitas Negeri Manado, Prof. Dr. Deitje Adolfien Katuuk, M.Pd.
Dalam penandatanganan MoU tersebut, UNS dan Universitas Negeri Manado sama-sama menyepakati nota kesepakatan untuk menyinergikan potensi masing- masing pihak guna memperoleh hasil yang maksimal dalam kegiatan pendidikan/pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
“Tujuan nota kesepamahan ini untuk meningkatkan pelaksanaan program-program nasional, khususnya di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk kuliah tamu, studi lanjut tenaga pendidik (dosen), seminar, kajian-kajian penelitian dan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat,” terang Prof. Jamal.
Dalam sambutannya Prof. Jamal juga turut mengucapkan terima kasih kepada Universitas Negeri Manado atas penandatanganan nota kesepahaman ini. Beliau turut berharap melalui MoU ini baik UNS dan Universitas Negeri Manado dapat terus meningkatkan prestasi masing-masing.
Lebih lanjut, ruang lingkup nota kesepamahaman ini meliputi, penyelenggaraan pendidikan/pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat; implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM); penyelenggaraan kolaborasi riset dan pengembangan sumber daya; penyelenggaraan kegiatan ilmiah, kajian ilmiah, seminar dan lokakarya; peningkatan dan pengembangan kompetensi Sumber Daya Manusia; dan Kegiatan lain yang disepakati para pihak.
Pada kesempatan yang sama, Rektor Universitas Negeri Manado, Prof. Dr. Deitje Adolfien Katuuk, M.Pd. turut mengucapkan terima kasih atas penandatanganan MoU bersama UNS ini.
“Terima kasih juga atas sambutan yang luar biasa. Selain itu, kami di sini tak hanya untuk menandatangani nota kesepamahaman. Namun, setelah ini akan dilanjut dengan benchmarking bersama UNS untuk belajar tentang Badan Layanan Umum (BLU),” lanjut Prof. Deitje. Humas UNS
Reporter: Lina Khoirun Nisa
Redaktur: Dwi Hastuti
